Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin sudah sering mendengar atau bahkan menggunakan sendiri sarung bantal satin dan sutra. Ya, para pakar mengatakan bahwa sarung bantal satin atau sutra memberikan manfaat bagi kesehatan rambut.
Namun, apa perbedaannya? Dilansir dari bustle.com, sutra adalah jenis protein alami yang diproduksi oleh beberapa lusin jenis serangga di seluruh dunia.
Advertisement
BACA JUGA
Ini pertama kali dikembangkan di Tiongkok Kuno sekitar 8.500 tahun lalu dan pada 1100 SM, sutra Tiongkok ditemukan di Mesir. Sutra adalah kain mewah dan dekaden.
Sutra bermanfaat bagi rambut karena merupakan kain yang bisa bernapas, memungkinkan sirkulasi dan mencegah kelembapan dari keringat malam terperangkap di akar rambut. Sutra juga membantu meminimalkan gesekan antara serat rambut dan kapas, tekstur kainnya membantu mempertahankan kilau alami rambut.
Advertisement
Sarung bantal sutra VS sarung bantal satin untuk kesehatan rambut
Sutra bersifat hypoallergenic dan kurang menyerap, mencegah terperangkapnya minyak atau bakteri pada sarung bantal, yang juga bermanfaat bagi kulit. Pelindung rambut sutra seperti syal atau topi membantu mengurangi gesekan, menyebabkan ujung rambut bercabang, kusut, dan rusak.
Sedangkan satin secara teknis adalah jenis tenun, bukan jenis kain. Secara tradisional, satin terbuat dari sutra, tapi di zaman modern, tidak jarang ditemukan satin campuran yang mengandung serat sintetis seperti poliester, rayon, dan kapas.
Memadukan satin dengan kain sintetis bisa menghasilkan kain yang jauh lebih fleksibel dan halus, daripada sutra asli, yang sangat bermanfaat bagi rambut dan kulit kepala. Satin bisa mengurangi gesekan antara serat rambut dengan permukaan bantal, yang juga hypoallergenic, kain yang bernapas, namun kurang menyerap.
Perbedaan terbesarnya adalah sutra lebih mewah dan lebih mahal, sedangkan satin lebih murah dan sering dicampur dengan kain lain. Satin juga lebih mudah diakses dan dibersihkan karena dibuat dengan bahan sintetis yang bisa dicuci menggunakan mesin cuci.
#Elevate Women