Fimela.com, Jakarta Parfum mampu menonjolkan karakteristik seseorang. Melalui paduan aroma ragam unsur yang diracik, sebuah parfum tentu bisa menghadirkan semburat wangi yang penuh memori. Kali ini Bvlgari Man terinpirasi dari keindahan alam bumi dengan segala isinya yang berelaborasi menyajikan aroma complex.
Bvlgari Man Terrae Essence menonjolkan unsur hangat, kayu, yang alami, menggambarkan kehangatan di Bumi yang menjanjikan. Semua bermula pada memori keindahan tanah Tuscan yang subur.
Parfum ini memang menonjolkan aroma maskulin. sebuah aroma yang berkarakter menonjolkan sisi hangat dan kharismatik bagi penggunanya. Sebuah aroma parfum yang menggambarkan identitas laki-laki sejati masa kini yang berhasil menghubungkan kembali dengan nilai-nilai dalam diri kepada hal mendasar.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Keindahan sebuah racikan aroma yang hangat
Mengangkat sisi otentik yang mendorong kita agar tetap membumi, di tengah pembangunan modern masa kini. Membawa kita terkoneksi kembali dengan alam. Menghirup keharuman dari Bvlgari Man Terrae Essence, Sahabat Fimela bisa menyelami keharuman aroma kayu Vetiver.
Parfum ini adalah hasil racikan dari Master Perfumer Alberto Morilas yang menyajikan keharuman dengan kesan megah nan indah.
Tak hanya dominasi aroma kayu, namun sensasi aroma hangat nan segar juga tak luput dari infusi aroma kebun jeruk. Heart noted dari parfum ini mengombinasi dari dua akar aroma yang raw.
Piramida Essences dari Bvlgari Parfum Man Terrae Essence
Piramida essences terbagi menjadi tiga, Bvlgari Man Terrae Essences memiliki top notes berisi sun-kissed citrus zesty, fresh and green citron essence calamanzi accord. Heart notes yaitu contemporary roots woody, smoky, floral vetiver essence duo orris concrete. Base notes yang mengandung raw earthy richness leathery, earthy, resinous terrae accord styrax essence.
The Flacon
Disajikan dengan mengedepankan kesempurnaan, botol Bvlgari Man Terrae Essence menawarkan interpretasi otentik dari elemen Bumi dan kemampuan manusia untuk menciptakan karya arsitekturnya sendiri.
Setiap botol terinspirasi oleh keindahan marmer Travertine. Dibuat dengan menggunakan teknik dua warna yang berbeda disuntikkan ke dalam satu bahan. Hal ini merupakan pembuktian dari keindahan alam yang terdapat di bumi. Menyulap keanggunan marmer terkenal yang telah menghiasi banyak tempat spektakuler di Roma, tekstur unik pada desain Bvlgari Parfum Man Terrae Essence menghubungkan wewangian dengan akar Bvlgari.
Dilapisi dengan warna kuning dan coklat, botol parfum ini membangkitkan nuansa tanah Tuscan yang subur dan kelembutan cahaya yang terdapat pada garis pahatan Flacon. Sedangkan pengaruh Bvlgari, pembuat perhiasan Romawi, terlihat pada detail bercahaya dari tanda tangan emas dan logo serta topi warna perunggu pada desain parfum.
The Power of Elements
Para pria memiliki hubungan yang kuat dengan alam yang mengelilinginya. Bvlgari Man menulis kisah luar biasa tentang wewangian maskulin yang memikat dengan memanfaatkan kekuatan alam yang tidak ada habisnya.
muncul, wanginya mengungkapkan kombinasi dari dua akar yang membentuk intensitas aroma yang raw.
Api, mewakili asal usul manusia, melepaskan kekuatan transformatif, sakral, dan sensual dengan kesepakatan neo-oriental dari Bvlgari Man in Black.
Kayu melambangkan ikatan antara kehidupan perkotaan dan alam. Keseimbangan yang ditangkap oleh aroma neo-kayu yang rekonektif dan intens dari Bvlgari Man Wood Essence.
Udara, ledakan kesegaran tidak berwujud yang mengilhami kita menuju kebesaran, disajikan dalam Bvlgari Man Glacial Essence.
Dan sekarang, bergabung dengan koleksi monumental, Bvlgari Man Terrae Essence memberi penghormatan kepada kekuatan Bumi, kekayaan otentik dan kesuburannya yang beragam, melalui aroma yang hangat dan elegan.
Kemasan parfum dibuat elegan dengan warna tak yang mencerminkan sebuah hamparan tanah dengan kehangatan sinar matahari bernuansa keemasan yang sempurna untuk dijadikan hadiah untuk orang terkasih atau bisa juga diri sendiri.
#Elevate Women