Fimela.com, Jakarta Dalam hidup, kadang ada satu titik balik yang menghadirkan perubahan besar. Dari perubahan yang terjadi itu, ada dorongan dan motivasi untuk menjalani hidup yang lebih baik. Senantiasa berproses menjadi diri yang lebih baik, seperti yang dialami dan dilakukan oleh Allyssa Hawadi.
Allyssa Hawadi, perempuan yang penuh inspirasi ini dikenal sebagai seorang influencer dan makeup artist. Kini, ia juga merambah industri fashion yang melahirkan sejumlah koleksi hijab pada Buttonscarves dan juga Benang Jarum. Sejak memutuskan berhijab, istri dari Candi Soelaman ini merasakan perubahan yang drastis dalam hubungannya dengan Tuhan. Bahkan, dampak positif sangat terasa dalam hidupnya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Self-Improvement dari Seorang Allyssa Hawadi
Pada bulan Mei 2020, dalam rangkaian Fimelahood from Home, Allyssa Hawadi didapuk sebagai narasumber untuk berbagi kisah tentang self-improvement yang ia lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.Melalui sambungan video daring Zoom, Allyssa Hawadi menjelaskan apa itu self-improvement di hadapan 80 lebih peserta Fimelahood From Home bulan ini. "Self-improvement adalah upaya yang seseorang lakukan untuk mengembangkan dirinya dalam area hidupnya, sekecil apa pun, untuk menjadi pribadi yang lebih baik," jelas Allyssa Hawadi.
"Self-improvement itu adalah hal yang kita lakukan secara terus menerus, nggak pernah berhenti, nggak pernah bosan, karena kita harus terus mengambangkan diri kita untuk jadi pribadi yang terus belajar, nggak cuma daripada setahun yang lalu, sebulan lalu, mungkin lebih baik dari tadi pagi, sejam yang lalu, selama kita masih bernafas, kita harus lakukan," imbuh perempuan yang akrab disapa Icha ini.
Terus Berupaya Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Ia juga menceritakan perjalanan penyesuaian diri yang ia alami dari tidak berhijab hingga berhijab seperti sekarang. Menurutnya, ia melakukan itu secara tiba-tiba tanpa paksaan dan dari siapa pun, padahal sebelumnya, Allyssa menentang keras untuk dirinya berhijab.
"Kalau kata orang, Tuhan itu bisa membalikkan hati manusia semudah membalikkan telapak tangan itu bener, mau kita punya prinsip sekekeh apapun, kalau Tuhan kalau punya rencana lain, yaudah akan jadi. Jujur, aku nggak mencari hidayah, tapi ternyata Tuhan memberi hidayah untuk orang yang tidak mencari," kenang makeup artist lulusan New York ini ke masa-masa silam.
Seiring waktu berjalan, Alyssa trus berproses menjadi pribadi yang lebih baik. Senantiasa mengembangkan potensi dan kemampuannya juga sebagai make up artist dan di dunia fashion.
Ia becerita jika kini dirinya semakin yakin dengan kehendak Tuhan. "Bukti nyata yang aku sadar dan mengerti sekarang adalah manusia bisa berencana, tapi kalau Allah sudah berkehendak, maka semua bisa terjadi," tuturnya.
Fokus dengan tujuan dan lakukan hal yang diyakini benar, itu pesannya pada siapa saja yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Terlebih ketika berada di lingkungan yang tidak selaras dengan maksud dan tujuan kita, maka kita jangan sampai patah semangat. Dengan dukungan suami dan keluarga, Allyssa pun terus aktif berkarya dan berinovasi di bidang yang sangat ia cintai ini.
Allyssa Hawadi merupakan salah satu perempuan Indonesia yang sangat menginspirasi, baik dari kisah hidupnya maupun dari karya-karya luar biasanya. Dengan alasan inilah FIMELA memilih Allyssa untuk masuk dalam nominasi Magnificent Women di Magnificent 11 Awards. Yuk, pilih Allyssa di sini.
#ElevateWomen