Manfaat dan Risiko Perawatan Meluruskan Rambut dengan Keratin

Perawatan keratin, dikutip dari Healthline, dapat berasal dari wol, bulu atau kandungan hewani. Kandungan ini dapat kita temukan dengan mudah di perawatan rambut sehari-hari, seperti sampo dan kondisioner. Namun, kandungan keratin pada produk yang dijual di pasaran, memiliki kadar yang paling rendah, sehingga kurang dalam memberikan efek maksimal.

Maka dari itu, para ahli dan salon pun menawarkan keahliannya untuk perawatan keratin profesional. Keratin pun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan rambutmu, seperti:

Rambut lembut dan berkilau

Sel dalam keratin dapat melapisi rambutmu dari kerusakan dan rasa kusut. Perawatan keratin menjadi cocok untukmu yang memiliki rambut mengembang dan kering. Perawtan ini akan memberikan efek lembab pada rambut, sehingga rambut terasa lebih berkilau dan sehat.

Tak hanya itu, keratin dapat membantu untuk mengurangi rambut bercabang. Dengan itu, rambut akan lebih kuat dan tampilannya lebih rapi.

Rambut kuat dan terlindungi

Faktor cuaca maupun lingkungan dapat menyebabkan kerusakan rambut. Asap dan polusi dapat merusak lapisan hingga helaian rambut, sehingga rambut lebih cepat rusak dan susah diatur.

Perawatan keratin akan mempererat ikatan antara akar serta folikel rambut, sehingga rambut lebih kuat dari masalah kerontokkan dan rapuh. Dengan keratin, rambut akan lebih terlindungi pertumbuhannya.

Seperti yang kita ketahui, perawatan keratin juga memiliki kekurangan, mulai dari segi biayanya yang mahal hingga dampaknya untuk kesehatan. Sebelum melakukan perawatan keratin, penting bagi kita untuk melakukan riset terlebih dahulu. Penggunaan bahan kimia pada perawatan keratin pun memiliki risiko bagi kesehatan. 

Macam-macam risiko dari perawatan keratin, yaitu.

Pasca perawatan yang sulit

Perawatan keratin memang akan memberikan manfaat sehingga rambut lebih cepat kering saat basah. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa pasca perawatan keratin memberikan sedikit persoalan bagi kita. 

Selama minimal dua hari setelah melakukan perawatan, kita tidak dibolehkan untuk keramas maupun membasahi rambut. Bahkan, tetesan air sedikit pun, akan merusak hasil perawatan keratin.

Tak hanya itu, kita harus menghindari penggunaan sampo yang mengandung sulfat. Sulfat dapat mengacaukan hasil perawatan keratin yang telah dilakukan. Oleh karena itu, pemilihan sampo pun menjadi lebih terbatas.

Potensi iritasi hingga kanker

Perawatan keratin dapat memberikan reaksi efek samping seperti alergi, ruam, gatal-gatal, hingga iritasi mata. Hal ini dapat disebabkan oleh reaksi alergi dari bahan kimia yang digunakan dalam perawatan keratin. 

Formaldehida, merupakan bahan kimia yang digunakan dalam perawatan keratin. Jika salah dalam penggunaannya, kandungan kimia ini dapat membahayakan jiwa. Gas yang berbau kuat dan bersifat karsinogen dalam formaldehida dapat memicu kanker hidung dan kanker darah. 

Maka dari itu, diperlukan perhatian ketat dan khusus dalam perawatan keratin. Konsultasikan dahulu kepada para ahli maupun pihak salon terhadap penggunaan bahan yang aman bagi rambut maupun kesehatan.

Penulis: Meisie Cory

#Elevate Women