Fimela.com, Jakarta Tak hanya perempuan, di Korea Selatan pria juga mengenakan makeup. Hal ini bisa dilihat dari para aktor drama hingga idol Kpop yang kerap kali mengenakan riasan wajah.
Bahkan banyak dari para selebritis pria Korea yang menjadi bintang iklan dari berbagai produk kecantikan seperti lipstik. Mungkin di negara lain hal ini cukup mengherankan, namun makeup untuk pria Korea Selatan bukanlah hal yang sepenuhnya baru.
Advertisement
BACA JUGA
Melansir creatrip.com, pria yang bekerja di bidang entertaimen seperti akting, industri musik atau bahkan industri jasa harus mengandalkan penampilan mereka dan menggunakan produk kecantikan sering menjadi bagian dari rutinitas hariannya.
Advertisement
Dipandang maskulin
Secara tradisional di Korea, ada penekanan pada pria yang kuat dan jantan, dan riasan dipandang sebagai kebalikan dari maskulin. Namun, belakangan ini produk kecantikan untuk pria semakin populer.
Tidak hanya selebriti, tetapi pria Korea pada umumnya sudah mulai lebih peduli dengan penampilan mereka, dan minat pada riasan pria semakin meningkat. Untuk memenuhi permintaan baru ini, berbagai merek kosmetik telah meluncurkan lebih banyak produk yang ditujukan untuk pria.
Ada beberapa alasan lainnya mengapa pria Korea menggenakan makeup, apa saja? Berikut ulasannya
1. Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri
Tidak mengejutkan jika pria terlalu peduli dengan penampilan mereka. Hal ini berlaku di Korea Selatan, di mana orang-orang sensitif tentang cara mereka dipersepsikan oleh orang lain.
Bagi pria Korea, riasan adalah alat lain untuk membantu mereka menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Dengan lebih percaya diri pada penampilan mereka sendiri, banyak pria mengalami efek positif pada hubungan interpersonal.
Saat ini, banyak merek kosmetik Korea yang memiliki model pria untuk mempresentasikan produknya, memberi tahu bahwa pria juga dapat menggunakan riasan.
Advertisement
2. Persaingan Pasar Kerja
Bagi banyak pria Korea Selatan, menggunakan riasan adalah cara bagi mereka untuk meningkatkan daya tariknya.
Merias wajah membutuhkan waktu dan pelatihan, dan pria yang telah menguasai keterampilan tersebut dapat memperoleh keuntungan dalam situasi seperti wawancara kerja.
Tentu saja, penampilan diri sendiri tidak akan menjadi faktor penentu dalam banyak kasus. Namun, bayangkan sebuah skenario di mana dua pria dengan latar belakang pendidikan yang sama melamar posisi di sebuah perusahaan - yang satu menggunakan riasan untuk mempercantik penampilannya, dan yang lainnya tidak.
Ada kemungkinan pria yang telah menginvestasikan lebih banyak waktu dalam penampilan luarnya akan membuat kesan pertama yang lebih baik dan mendapatkan pekerjaan itu.
3. Pilihan Pribadi
Meskipun masih ada prasangka yang melekat, tampaknya masyarakat membuat pria berdandan menjadi hal yang normal.
Saat ini banyak pria Korea yang begitu terbiasa melihat idola dan aktor pria di TV memakai riasan sehingga mereka ingin mencobanya sendiri. Memiliki hasrat untuk makeup dapat mengarah pada peluang karir baru juga.
Faktanya, semakin banyak pria mengejar karir di industri kecantikan. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya siswa laki-laki di bidang-bidang seperti seni kecantikan.
Di Divisi Seni Kecantikan di Universitas Seokyeong, proporsi siswa laki-laki hanya 3-4 persen sepuluh tahun yang lalu; namun, jumlah ini kini telah meningkat menjadi 15-20 persen.
Jadi bukan menjadi hal yang asing lagi di Korea Selatan jika pria menggunakan makeup, sama seperti perempuan, para pria ingin tampil lebih percaya diri dengan merias wajahnya agar tampak sempurna di depan publik.