Fimela.com, Jakarta Permasalahan jerawat memang merupakan masalah yang membutuhkan perawatan dan pencegahan yang ekstra. Bahkan kegiatan sehari-hari yang kita lakukan, tanpa disadari, dapat menimbulkan jerawat pada kulit wajah kita. Maka dari itu, budaya hidup bersih dan sehat pun penting untuk diterapkan demi mencegah dan mengurangi risiko timbulnya jerawat pada wajah.
Terdapat berbagai jenis jerawat yang dapat muncul pada wajah, salah satunya fungal acne. Meskipun menurut para ahli, fungal acne bukanlah merupakan kelompok dari jerawat, tetapi fungal acne memiliki tampilan yang kita kenal sebagai jerawat.
Advertisement
BACA JUGA
Fungal acne, dikutip dari webmd.com, merupakan kondisi kulit yang disebut sebagai pityrosporum folliculitis. Kondisi kulit ini terjadi ketika folliculitis atau keadaan kulit yang terinfeksi pada area folikel rambut. Tampilannya yang serupa dengan jerawat pada umumnya, membuat kita kerap kali keliru terhadap kondisi kulit ini.
Meskipun tampilannya sama dengan jerawat pada umumnya, fungal acne merupakan kondisi kulit yang kompleks dan membutuhkan perawatan yang ekstra. Fungal acne tidak dapat diatasi secara mudah hanya dengan perawatan untuk jerawat biasa. Jika kita salah dalam merawat kondisi kulit, fungal acne dapat menjadi lebih parah dari sebelumnya.
Penting bagi kita untuk mengetahui penyebab dan ciri-ciri dari fungal acne. Hal ini agar kita dapat mencegah serta mengetahui kapan kita harus merawat kulit dari fungal acne.
Advertisement
Ciri-ciri fungal acne
Mengetahui fungal acne, dikutip dari healthline.com, jenis kondisi kulit ini dapat bertahan lebih lama dari jenis jerawat biasa, yang disebabkan oleh hormon maupun bakteri. Kerap kali, kita menganggap fungal acne sama dengan jerawat biasa akibat tampilannya. Bahkan merawatnya dengan perawatan jerawat biasa. Hal ini justru dapat memperburuk kondisi fungal acne pada kulit.
Kita bisa mengetahui perbedaan fungal acne dengan jerawat biasa dengan memerhatikan hal-hal berikut:
- Ukuran jerawat, fungal acne biasanya muncul dengan ukuran yang sama dan dalam jumlah banyak. Biasanya kondisi kulit ditandai dengan jerawat yang bermata atau bernanah.
- Lokasi jerawat, meskipun fungal acne dapat muncul di bagian sikut, dada atau punggung, hal ini tak menutup kemungkinan bahwa fungal acne akan muncul di bagian wajah. Di mana bakteri dapat menumpuk.
- Reaksi gatal, fungal acne biasanya muncul bersamaan dengan reaksi gatal.
- Berkelompok, fungal acne dapat muncul secara berkelompok. Fungal acne dapat muncul dengan komedo putih di dalamnya.
Penyebab fungal acne
Fungal acne umumnya disebabkan oleh bakteri jamur. Bakteri ini dapat menimbulkan infeksi sehingga menyebabkan inflamasi dalam folikel rambut. Secara dermatologi, bakteri ini disebut sebagai pityrosporum folliculitis atau malassezia folliculitis, yang merupakan bakteri jamur.
Hal ini merupakan kondisi kulit yang umum, di mana jamur menetap pada kulit. Namun, jika jamur menetap dalam waktu yang lama dan menyebar, hal ini dapat menyebabkan munculnya masalah kulit, seperti fungal acne dan seborrheic dermatitis.
Terdapat beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan potensi munculnya fungal acne pada kulit. Seperti kegiatan berolahraga, menempelnya keringat pada baju yang ketat dapat menimbulkan tumbuhnya jamur pada area kulit.
Asupan antibiotik maupun obat yang menurunkan sistem imun, juga dapat menjadi pemicu munculnya fungal acne. Maka dari itu, budaya hidup sehat untuk menjadi kunci penting untuk mencegah timbulnya fungal acne.
Kondisi lingkungan yang lembab juga dapat menyebabkan munculnya fungal acne. Seperti udara dan cuaca yang panas, di mana tubuh akan memproduksi lebih banyak keringat. Maka dari itu, menjaga kebersihan dengan mandi dan membersihkan kulit merupakan hal penting untuk mencegah datangnya jenis kondisi kulit ini.
Penulis: Meisie Cory
#Elevate Women