Fimela.com, Jakarta Cairan sangat penting untuk tubuh. Jika tubuh mengalami dehidrasi, maka akan sangat kelelahan, terasa sangat lemas, hilang fokus, mudah mengantuk, selalu merasakan lapar, dan bisa menyebabkan pingsan.
Selain kurang baik untuk kesehatan, kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi, juga berpengaruh terhadap lapisan kulit, kelembapan berkurang dan bisa membuat kulit terlihat tampak kering.
Kulit yang mengalami dehidrasi ini sering disebut sebagai masalah penuaan dini pada kulit, dan biasanya dialami seseorang yang memasuki usia 20tahun keatas. Yuk kenali tanda-tanda kulit mengalami dehidrasi, dilansir dari Merdeka.com:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tanda Kulit Mengalami Dehidrasi
1. Kulit Mengelupas
Tanda kulit mengalami dehidrasi yang pertama, yaitu kulit mengalami pengelupasan. Sebenarnya kulit mengalami pengelupasan secara alami setiap 28hari, untuk meregenerasi sel kulit yang baru. Tetapi kalau kulit dehidrasi, biasanya akan mudah mengelupas dan terasa sangat perih.
2. Kulit Gatal
Selain mengelupas, kulit akan terasa sangat gatal-gatal karena dehidrasi. Awalnya kulit akan sangat kencang, terutama setelah mandi atau berenang. Setelah itu akan muncul rasa gatal-gatal pada lapisan kulit, dan muncul kemerahan yang mengakibatkan ruam.
3. Tekstur Kulit Kasar
Kulit yang dehidrasi memiliki tekstur kulit yang kasar. Tekstur kulit menjadi sangat kasar, karena banyaknya debu, kotoran, dan sel kulit mati yang menumpuk pada kulit wajah. Pada kondisi tertentu, kulit yang kasar ini juga disertai dengan munculnya sisik di kulit dan berdarah.
4. Kulit Kusam
Saat mengalami dehidrasi, kulit akan terlihat sangat kusam. Hal ini disebabkan karena kulit kekurangan cairan, yang berfungsi untuk melembapkan tekstur kulit, dan meluruhkan sel kulit mati, debu atau kotoran yang menempel di kulit. Jika sel kulit mati, debu atau kotoran menumpuk di kulit, maka kulit akan tambak kusam.
Tanda Kulit Mengalami Dehidrasi yang Selanjutnya
5. Muncul Garis Halus
Tanda kulit dehidrasi yang selanjutnya, yaitu akan muncul garis halus di wajah. Garis halus ini disebabkan karena kelembapan kulit berkurang, sehingga kulit menjadi tidak elastis dan muncul garis halus di wajah.
6. Pipi Tampak Turun
Saat kulit mengalami dehidrasi, maka pada bagian pipi akan terlihat tampak turun atau mengendur. Karena elastisitasi berkurang, dan membuat bentuk pipi menjadi lebih turun. Tak hanya bentuknya menjadi turun, bagian pipi juga akan tampak keriput.
7. Pori-Pori Tampak Besar
Tanda kulit mengalami dehidrasi yang terakhir, yaitu pori-pori tampak lebih membesar. Hal ini juga disebabkan karena kulit kekurangan cairan, sehingga kulit menjadi tidak elastis. Jika pori-pori membesar, akan memicu munculnya komedo dan jerawat di kulit.
Advertisement
Cara Mengatasi Kulit yang Dehidrasi
Kalau kamu mengalami kulit yang dehidrasi, sebaiknya segera atasi kondisi tersebut, agar tidak menyebabkan efek yang lebih parah di kulit.
Cara mengatasinya bisa dengan menggunakan produk skincare yang memiliki kandungan pelembap, seperti ceramide, hyaluronid acid, lactid acid, gylcerin, dan natural oil. Kamu juga bisa menggunakan ekstrak aloe vera, chalendula, centella asiatica atau bahan alami lainnya, untuk meningkatkan kelembapan kulit dan mencegah iritasi pada kulit sensitif, akibat kulit kekurangan cairan.
Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih minimal 2 liter sehari, untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuhmu. Rajinlah melakukan olahraga untuk meningkatkan sirkulasi darah, serta konsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan mineral.