Tips Memilih Antioksidan Terbaik untuk Jenis Kulitmu

Fimela.com, Jakarta Antioksidan memiliki kemampuan untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga berfungsi sebagai tambahan serbaguna untuk setiap rangkaian perawatan kulit.

Antioksidan adalah bahan yang bekerja paling keras dalam rutinitas perawatan kulit. Kulit dibombardir oleh agresor lingkungan, seperti polusi udara dan cahaya biru dari gadget yang bisa menyebabkan stres oksidatif setiap hari, seperti dilansir dari byrdie.com.

Kerusakan ini bertambah seiring waktu. Stres oksidatif bisa menyebabkan kerutan dini, hilangnya elastin, penurunan kelembapan, peningkatan pigmentasi, dan pengurangan penghalang kelembapan.

Ada beberapa bahan yang termasuk dalam antioksidan dan bisa menjadi pilihan bagi rutinitas perawatan kulitmu. Simak ini.

1. Vitamin C

Vitamin C banyak disukai karena kekuatan pelindungnya terhadap stres oksidatif dan kemampuannya bermain baik dengan pejuang radikal bebas lainnya untuk memaksimalkan kemanjuran. Vitamin C dikenal bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit umum, seperti warna kulit tidak merata, tekstur kasar, garis-garis halus, bekas jerawat, dan kusam.

2. Vitamin E

Jika kamu memiliki masalah kulit kering, vitamin E bisa menjadi antioksidan pilihan karena memberikan manfaat pelembap dan anti inflamasi. Vitamin E juga terkenal dengan kemampuan penyembuhan lukanya, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi kamu yang menderita sensitivitas dan iritasi.

TERKAIT: Cara Praktis Menurunkan Kolesterol dengan Rebusan Serai, Coba Resepnya

TERKAIT: Kulit Buah Mangga Ternyata Ampuh Turunkan Kolesterol, Begini Cara Mengonsumsinya

3. Niacinamide

Niacinamide adalah salah satu dari dua bentuk utama vitamin B3. Ini sering digunakan untuk mengatasi jerawat, rosacea, masalah pigmentasi, dan kerutan.

Niacinamide juga bisa membantu memperkuat penghalang kulit dan meningkatkan kesehatan kulit jangka panjang. Sifat anti inflamasinya menjadi niacinamide bahan yang bermanfaat bagi kamu yang rentan terhadap bekas jerawat dan komedo.

4. Retinol

Retinol membantu pergantian sel, merangsang kolagen, mempercepat pembaruan sel, dan memperbaiki DNA yang rusak. Sayangnya, retinol bisa sedikit agresif bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, jadi mulailah perlahan dengan dosis kecil dan tingkatkan kekuatan, serta frekuensinya.

Retinol juga bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi pastikan untuk menggunakan SPF saat kamu menggunakan retinol. Jika kamu menggunakan produk retinol dengan konsentrasi tinggi, pakailah di malam hari dan gunakan vitamin C sebagai alternatif antioksidan di pagi hari.

5. Polifenol

Polifenol adalah salah satu antioksidan alam yang paling kuat. Ada ribuan polifenol seperti resveratrol, teh hijau, dan teh hitam.

Pembangkit tenaga antioksidan ini sangat bagus untuk memperbaiki kulit rusak akibat sinar matahari. Bahan ini juga memiliki sifat anti inflamasi dan menenangkan kulit, menjadikannya pilihan ideal untuk jenis kulit yang mudah teriritasi.

6. Hyaluronic acid

Hyaluronic acid tidak hanya bisa menarik hidrasi ke dalam kulit, tapi juga merupakan antioksidan yang sangat efektif menangkis radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Hyaluronic acid membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan merangsang penyembuhan luka.

Ini juga membantu mengurangi visibilitas garis-garis halus dan kerutan, sambil mempertahankan kelembapan kulit, menciptakan efek kulit kenyal. Bahan ini bisa membuat kulit lebih lembut, halus, dan awet muda.

#Elevate Women