Jangan Keseringan Begadang, Kulitmu Juga Butuh Istirahat

Fimela.com, Jakarta Mungkin bagi sebagian orang, begadang sudah jadi kebiasaan yang nggak bisa dihindari karena rutinitas pekerjaan, deadline tugas yang waktunya singkat, atau bahkan karena pola tidur yang sudah tidak teratur.

Padahal, banyak penelitian mengemukakan bahwa tidur adalah suatu hal yang penting dan esensial bagi semua umur. National Sleep Foundation bahkan menyarankan kita untuk tidur minimal 7 jam hingga 9 jam dalam semalam.

Tanpa disadari, waktu tidur kurang dari tujuh jam akan mendatangkan masalah dan efek samping pada kesehatan mental dan fisik. Namun, salah satu efek samping yang lebih terlihat dari kurang tidur karena begadang adalah penuaan dini pada kulit.

Faktanya, begadang ini lebih sering dilakukan oleh orang dewasa muda yang berusia 20-an, dan kulit anak yang berusia 20-an akan lebih kecil kemungkinannya untuk menunjukkan efek begadang sedrastis orang-orang yang berusia lebih tua.

Jeannel Astarita, seorang ahli kecantikan dan pendiri Just Ageless Beauty Body Sculpting, dikutip dalam Real Simple mengemukakan bahwa tidur adalah hal yang sangat penting untuk mempertahankan kulit yang sehat karena saat tidur, tubuh beristirahat dan beregenerasi melalui eliminasi dan penggantian sel-sel mati, termasuk kulit dan sel darah.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Beata Aleksandrowicz, salah satu pendiri dari Pure Massage Spa Training Method dikutip dalam Professional Beauty.

“Tidur yang teratur sangat penting bagi kesehatan kulit karena saat malam, tingkat kortisol Anda menurun dan kulit akan menerima dorongan oksigen yang sangat dibutuhkan. Hal inilah yang mendorong regenerasi sel kulit, sehingga ketika anda bangun, kulit anda menjadi lebih bercahaya, terutama ketika tidur anda nyenyak,” paparnya.

Kurang tidur juga menyebabkan pengurangan produksi kolagen dan hal itu yang mengakibatkan buruknya elastisitas kulit.

Selain itu, Aleksandrowicz juga merekomendasikan untuk menghindari blue light dari perangkat digital setidaknya satu jam sebelum tidur, dan ada baiknya kita tidak membawa perangkat digital ke kamar tidur karena kita membutuhkan kegelapan untuk menghasilkan hormon melatonin yang cukup dalam membantu mendapatkan tidur nyenyak.

Dilansir dari Real Simple, terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut. Buat kamu yang memang nggak bisa menghindari begadang, simak beberapa cara berikut.