Fimela.com, Jakarta Bekas jerawat memang sangat mengganggu penampilan. apalagi jika bekas tersebut meninggalkan bekas menetap yang sulit dihilangkan. Salah satunya bopeng yang dialami oleh banyak orang. Untuk mengatasi wajah bopeng akibat bekas jerawat, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, mulai dari peeling, hingga dermabrasi.
Tapi, jika bekas bopeng terlalu dalam, maka laser akan jadi alternatif yang bisa dilakukan. Tapi, seberapa efektifkah laser untuk mengatasi bopeng? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Kenali bekas jerawat yang dimiliki
Sebelum melakukan laser, ada baiknya untuk kenali bekas jerawat yang kamu miliki. Ada tiga jenis bekas jerawat yang umum terjadi, seperti bekas jerawat atrofik yang menimbulkan lekukan kecil pada permukaan kulit, bekas jerawat hipertrofik yang menimbulkan bekas luka terangkat, ada juga bekas luka keloid yang menimbulkan penebalan pada permukaan kulit.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
2. Cara kerja laser
Perawatan laser untuk bekas jerawat bertujuan untuk meminimalkan munculnya bekas luka dari jerawat yang lama. Laser wajah untuk bekas jerawat bekerja dengan dua cara. Pertama, panas dari laser berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas kulit kamu di mana bekas luka terbentuk. Saat lapisan atas dari bekas luka kamu mengelupas, kulit akan tampak lebih halus, dan penampilan bekas luka tersebut kurang terlihat.
Ketika jaringan parut pecah, panas dan cahaya dari laser juga mendorong sel-sel kulit baru dan sehat untuk tumbuh. Aliran darah ditarik ke daerah itu oleh panasnya laser dan peradangan menjadi berkurang ketika pembuluh darah di bekas luka ditargetkan.
Semua ini bekerja sama untuk membuat bekas luka menjadi lebih tidak terlihat, mengurangi kemerahan, dan membuat bekas jerawat menjadi lebih kecil. Hal ini juga meningkatkan penyembuhan kulit kamu.
3. Seberapa efektifkan laser wajah untuk hilangkan bopeng?
Tindakan perawatan yang satu ini memberikan hasil yang lebih baik dan efektif dalam mengatasi bekas jerawat. Sebagai catatan, laser wajah tidak menghilangkan bekas jerawat secara total, namun bisa meminimalisir penampilannya.
4. Kondisi yang sebaiknya tidak melakukan laser
Laser wajah tidak cocok untuk semua orang karena keberhasilan perawatan tersebut tergantung pada jaringan parut jerawat yang dimiliki seseorang dan jenis kulitnya. Perawatan ini juga dapat menyebabkan reaksi pada beberapa orang, terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif. Kamu yang memiliki jerawat aktif, warna kulit lebih gelap, atau kulit keriput juga bukan kandidat yang baik untuk laser wajah. Sebaiknya bicarakan dulu dengan dokter kulit untuk mengetahui apakah laser wajah adalah tindakan yang tepat untuk mengatasi bekas jerawat kamu.
#Elevate Women