Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu, posisi tidur dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya. Berdasarkan studi dari UK Sleep Assesment and Advisoy Service, menemukan bahwa beberapa kebiasaan tidur sangat buruk bagi kulit kita.
Para ahli menemukan bahwa mayoritas orang tidur dengan posisi tengkurap dapat menyebabkan jerawat mechanica atau jerawat yang disebabkan oleh gesekan dan tekanan berlebihan pada kulit. Sebab tidur tengkurap memberi beban terlalu banyak pada kulit kita karena posisi tubuh kita.
Advertisement
BACA JUGA
Posisi tidur ini tidak hanya menyebabkan flek, tetapi juga menyebabkan kulit keriput dan bengkak. Lalu posisi tidur seperti apa yang membuat kulit wajah sehat dan bebas dari jerawat? Berikut ini selengkapnya, seperti yang dilansir dari The Get Gloss.
Advertisement
Tidur Telentang
Menurut facialist, Su-Man, posisi tidur terlentang merupakan posisi yang baik untuk kesehatan kulit. Tidur telentang adalah cara terbaik untuk mencegah kerutan di wajah dan leher karena mencegah kulit 'terlipat' oleh bantal dan linen bermotif. Ini terutama terjadi ketika kamu bertambah tua karena kulit telah mengurangi kolagen.
“Kolagen memungkinkan kulit Anda kembali ke bentuk semula, jadi anggap saja seperti kasur kamu yang menjadi kurang elastis dan kencang saat Anda lebih banyak tidur di atasnya,” ujarnya.
Selain itu, pelatih tidur ahli olahraga Nick Littlehales mengatakan tidur dengan cara ini dapat menjaga punggung dan leher sejajar sehingga bisa membuat tubuh menjadi rileks.
“Faktor-faktor ini dapat membuat tidur kita jauh lebih berkualitas di malam hari. Berbaring telentang juga membuat kita merasa terbuka dan menjaga otak kita dalam keadaan siaga tinggi.” tutur dia.
Tidur miring
Ahli bedah tulang belakang Dr. Ken Hansraj menyatakan mengapa tidur miring sangat dianjurkan bagi perempuan hamil. Sebab, posisi ini yang paling tidak menimbulkan tekanan untuk tulang belakang.
“Selain itu, perempuan juga harus melihat bantal kehamilan khusus untuk diletakkan di antara lutut untuk menghilangkan tekanan tambahan pada tulang belakang saat tidur.” Sarannya.
Kendati demikian, tidur miring mungkin sedikit berdampak pada kulitmu. Untuk mengurangi efek negatifnya, Su-Man merekomendasikan untuk mencari bantal yang lebih tinggi dan menggunakan bantal berbahan sutra.
“Jika kamu tidur miring, pastikan bantal sedikit lebih tinggi dan tidak ada celah antara leher dan bahu mu. Dengan cara ini kamu melawan kekuatan tarik ke bawah.” pungkas Su-Man
#Elevate Women