Fimela.com, Jakarta Perawatan kulit natural suah menjadi kata kunci selama bertahun-tahun, namun definisi yang disepakati secara universal, masih belum jelas. Kualitas seperti apa yang memungkinkan suatu produk perawatan kulit disebut natural, bersih, atau alami.
BACA JUGA
Advertisement
Konon, organisasi pihak ketiga seperti Natural Products Council dan COSMOS telah merilis standar yang mencakup daftar bahan yang memenuhi definisi natural mereka. Credo dan Sephora juga telah menciptakan standar mereka sendiri dengan fokus pada jenis bahan apa yang tidak boleh terkandung dalam produk perawatan kulit natural.
Intinya, tidak tepat untuk berasumsi bahwa semua bahan kimia itu buruk dan semua yang alami itu baik. Para ahli menjelaskan bahwa bahan natural dalam produk perawatan kulit pada dasarnya tidak buruk, ini tentang bagaimana mereka digunakan dan dalam jumlah berapa, seperti dilansir dari allure.com.
Advertisement
Pendapat ahli tentang produk perawatan kulit berlabel natural
Sebuah produk yang berlabel natural tidak memberitahu penggunanya apapun tentang keamanan atau keberlanjutan bahan dan tentang formulasi atau bukti klinis, tapi yang menarik membuat konsumen merasa lebih baik. Natural lebih merupakan konsep budaya, yang memperluas keyakinan akan keunggulan alam dan modifikasi manusia.
Produk natural juga memungkinkan seseorang untuk menghubungkan diri mereka dengan gaya hidup dan pandangan dunia yang dianggap sehat, serta nilai-nilai tertentu yang mereka anggap menguntungkan. Jadi, pada dasarnya, saat kamu membeli produk natural, kamu membeli lebih dari sekedar produk saja, kamu membeli segala sesuatu yang diwakili oleh produk natural.
Pahami juga produk yang kami beli dan gunakan, pastikan kamu sudah melakukan riset dan jangan langsung berasumsi sesuatu yang natural itu aman. Untuk saat ini, jika ragu apakah produk tersebut tepat untukmu atau tidak, kunjungi dokter kulit terlebih dahulu untuk menilai bahan-bahan di dalamnya.
Saksikan video menarik setelah ini
#Elevate Women