Fimela.com, Jakarta Jerawat adalah kelainan kulit yang terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak (sebum) dan sel kulit mati. Pada umumnya, jerawat kerap kali muncul di area sepanjang zona berbentuk T, mulai dari dahi hingga hidung.
Namun, tak menutup kemungkinan jerawat juga bisa muncul di sekitar mulut. Melansir dari Medical News Today, jerawat kecil di sekitar mulut dapat terjadi karena bakteri berpindah ke wajah. Ini dikarenakan daerah dagu memiliki konsentrasi yang lebih besar dari kelenjar sebaceous (kelenjar yang mengeluarkan sebum).
Advertisement
BACA JUGA
Karena itu, untuk mencegahnya usahakan jangan sampai menyentuh wajah. Selain itu, ada beberapa penyebab umum munculnya jerawat di sekitar mulut yang perlu kamu ketahui. Berikut ini selengkapnya seperti yang dikutip dari Healthline.
1. Tali helm
Tali dagu pada helm dapat dengan mudah menyumbat pori-pori di dekat mulutmu. Jika kamu mengenakan helm olahraga dengan tali dagu, pastikan tidak terlalu ketat. Kamu bisa membersihkan wajah dan dagu dengan lembut setelah memakai chin strap.
2. Alat musik
Alat musik apa pun yang bertumpu pada dagu atau yang terus menerus menyentuh area di sekitar mulut, seperti biola dan seruling, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat di dekat mulut.
Advertisement
3. Cukur
Krim cukur atau minyak cukur dapat menyumbat pori-pori atau mengiritasi kulit sensitif, yang menyebabkan jerawat.
4. Pelembab bibir
Perawatan harianmu bisa menjadi penyebab pori-pori tersumbat dan teriritasi di dekat mulut. Lip balm berminyak atau berminyak mungkin merupakan penyebab umum.Karena, lilin dalam lip balm dapat menyumbat pori-pori jika lip balm menyebar ke bibir dan ke kulit. Wewangian yang terdapat didalamnya juga bisa mengiritasi kulit.
5. Penggunaan ponsel
Apa pun yang bersentuhan dengan dagu dapat menyumbat pori-pori. Jika kamu meletakkan ponsel di dagu saat berbicara, ini bisa menyebabkan mulut atau dagu berjerawat.
6. Hormon
Hormon yang dikenal sebagai androgen merangsang produksi sebum, yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Jerawat hormonal biasanya muncul di garis rahang dan dagu. Namun, baru-baru ini penelitian mengatakan koneksi hormon-jerawat mungkin tidak dapat diandalkan seperti yang diperkirakan, setidaknya pada wanita.
Fluktuasi hormonal mungkin disebabkan oleh masa pubertas, haid, kehamilan, sindrom ovarium polikistik, dan lain-lain.
*Penulis: Hilda Irach.
#Elevate Women