Ceroboh, Perempuan Ini Nyaris Buta setelah Meneteskan Lem Kuku ke Matanya

Tips Membuat Kuteks Bertahan Lama di Kuku — Ilustrasi kuteks. (Foto: pixabay.com)

Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan asal Michigan bernama Yacedrah Williams beruntung masih bisa melihat setelah tragedi mengerikan yang dialaminya. Ia tanpa sengaja meneteskan cairan ke mata yang ia kira adalah obat tetes matanya. Rupanya, produk yang ia teteskan adalah lem kuku.

William menutup matanya ketika secara tidak sengaja menggunakan perekat yang dimaksudkan untuk memperbaiki kukunya yang patah. Ia mengira ia mengambil produk tetes mata yang biasa digunakan oleh para pengguna lensa kontak.

Dilansir dari People, ia bangun di tengah malam dengan mata kering dan ingin melepaskan lensa kontaknya. Dalam keadaan setengah sadar, ia meraih tasnya tempat dia menyimpan obat tetes mata. Namun secara tidak sengaja ia mengeluarkan sebotol lem kuku yang ukurannya serupa.

William menyadari bahwa ia telah mengambil produk salah setelah cairan pertama jauh ke matanya.

"Saya seperti, 'Ya ampun!'. Itu jatuh di mata saya dan saya mencoba untuk menghapusnya," cerita Williams.

Upaya penyelamatan

Ilustrasi lensa kontak (Foto: Shutterstock)

Namun, ia sudah terlambat dan matanya terpejam. Williams yang panik langsung berteriak minta tolong kepada suaminya untuk menelepon 911.

Segala upaya pun ia lakukan, termasuk meneteskan air dingin untuk memisahkan kelopak matanya. Sayangnya, usaha itu sia-sia dan mata Williams benar-benar tertutup. Ia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dokter pun mengupayakan untuk kembali membuka matanya sekaligus melepas lensa kontak yang telah berlapis lem. Beruntung, dokter berhasil membuka mata Williams dengan penglihatan yang masih utuh.

Pesan moral

"Mereka mengatakan bahwa sebenarnya lensa kontak itu menyelamatkan penglihatan saya. mereka harus menariknya dan membalik bagian atas kelopak saya," cerita Williams.

Setelah kejadian itu, Williams tidak lagi menyimpan obat tetes mata dan lem kuku di dalam tempat yang sama. Ia memilih membuang lem kukunya karena dia adalah pengguna setia lensa kontak.

Dari cerita ini, Sahabat Fimela diingatkan untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas apapun, terutama saat setelah bangun tidur. Pastikan kesadaran kamu telah kembali sepenuhnya, baru melakukan aktivitas lain untuk menjauhkan diri dari bahaya.