Fimela.com, Jakarta Ada berbagai permasalahan wajah yang bisa terjadi pada setiap orang. Masalah kulit sangat bervariasi dalam hal gejala dan tingkat keparahan mulai dari yang bersifat sementara atau permanen.
Beberapa memiliki penyebab situasional, perubahan hormon, genetik, bahkan mengindikasikan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Walau terlihat memiliki wajah minus masalah, ternyata permasalahan wajah pun dialami Laudya Cynthia Bella.
Ia mengaku jika memiliki masalah pipi chubby, kantung mata, hingga alis yang menurun. “Dari dulu masalahki itu pipi chubby mau badan kurus juga tetep aja pipi chubby, trus rahang sulit sekali terlihat. Bukan cuma itu, masalahku tuh di kantung mata karena banyak kerjaan yang mau diselesaikan akibatkan mata bekerja trus. Dan alis aku tipe menurun, tidak disulam dan diapa-apain,” ujar Bella —sapaan Laudya Cynthia Bella kepada Fimela.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Mengatasi masalahnya wajahnya tersebut, Laudya Cynthia Bella lantas berkonsultasi dengan dokter estetika sekaligus pendiri Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), dr. Olivia Ong. Sebab, ia tidak mau menjalani perawatan yang mengubah wajah aslinya secara dramatis.
Dari konsultasi tersebut, Bella disarankan melakukan perawatan Ultherapy. Yang tidak memasukkan (zat) apa pun di wajah. Hanya menggunakan alat untuk lifting dengan proses yang sebentar.
Setelah melakukan perawatan tersebut selama berbulan-bulan tersebut, perempuan kelahiran 1988 ini merasa wajah chubby semakin tirus dengan rahang yang lebih tegas dan mata tampak segar. “Konsul ke dokter disuruh pakai Ultherapy yang tidak sakit sama sekali. Berbulan-bulan perawatan hasilnya terlihat. Chubby lumayan hilang, rahang lebih tegas, alis pun ngga turun. Semua wajah lebih kencang,” tutur Bella.
Advertisement
Filler Hybrid
Tak hanya itu, walau mengaku awal takut melalukan filler namun karena konsultasi ke para dokter JAC, Bella akhirnya melakukan filler hybrid untuk membuat wajahnya memiliki kontur sempurna pada wajahnya, dan seketika mengatasi masalah pipi chubby.
“Aku tuh takut untuk filler karena dari yang aku baca filler merubah wajah seseorang. Tapi setelah konsultasi filler hybrid ini tidak merubah menjadi orang lain. Karena porsinya dan prosesnya dilakukan dengan berlebihan. Alhasil, hasilnya alami tidak berlebihan,” pungkasnya.
dr. Olivia Ong mengatakan Filler Hybrid memberi keuntungan lebih bagi siapapun yang menjalaninya, sehingga dapat menghemat pengeluaran dan mendapat hasil yang lebih maksimal.
"Hasilnya lebih cepat, lebih nyata, bukan hanya mengkontur tapi juga mampu mengangkat dan memperbaiki kualitas kulit, yang jadi banyak masalah banyak orang di masa pandemi. Selain itu, Filler Hybrid dapat menjangkau area perawatan yang lebih luas, misalnya wajah sampai leher atau leher dan punggung tangan. Hasilnya dapat bertahan lama, cukup lakukan perawatan dengan Filler Hybrid setahun dua kali.” Jelas dr. Olivia.
Filler Hybrid yang pertama kali digaungkan oleh JAC adalah gabungan teknologi Filler premium sesuai kebutuhan unik setiap pasien yang kerjanya saling menguatkan dan melipatgandakan hasilnya, daripada disuntikkan secara terpisah. “Dikombinasikan dengan ketajaman analisa dan teknik menyuntik khusus tim dokter JAC, membuat siapapun yang menjalani perawatan ini merasa berbahagia karena impiannya dapat tercapai,” ujar dr. Olivia.
Selain perawatan dari luar, Bella pun menerapkan gaya hidup sehat seperti makan sayur, buah, perbanyak air putih, membatasi konsumsi kopi, olahraga, dan istirahat yang cukup. “Pokoknya semuanya harus tetap seimbang,” ujar Bella.
#elevate women