Fimela.com, Jakarta Kamu tentu pernah atau sering mendengar nama niacinamide dan vitamin C, bahan-bahan produk skincare yang terbukti efektif secara ilmiah. Masing-masing memiliki sejumlah manfaat yang besar, namun bagaimana jika keduanya digunakan seccara bersamaan?
Pertama-tama, mari kita bahas masing-masing bahan. Niacinamide adalah bentuk vitamin B3.
Advertisement
BACA JUGA
Di antara banyak atributnya, niacinamide membantu kulit memproduksi ceramide untuk meningkatkan fungsi penghalang kulit dan hidrasi, meningkatkan produksi kolagen untuk membantu mengatasi garis-garis halus dan pori-pori, menghambat produksi sebum berlebih, dan meringankan perubahan warna. Niacinamide juga terbukti memiliki efek anti inflamasi dan merupakan antioksidan yang kuat, seperti dilansir dari allure.com.
Sedangkan vitamin C memiliki sifat antioksidan yang kuat dan kemampuan untuk menetralkan radikal bebas, sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Seperti niacinamide, vitamin C juga memiliki efek anti penuaan.
Advertisement
Apakah niacinamide dan vitamin C boleh digunakan secara bersamaan?
Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, memperbaiki tampilan garis halus dan kerutan, serta menurunkan produksi pigmen untuk membantu meringankan bintik hitam. Menurut penelitian, kedua bahan di atas dapat digunakan secara bersamaan.
Meskipun keduanya menargetkan berbagai tanda penuaan, kedua bahan ini memiliki mekanisme tindakan yang sedikit berbeda. Menggabungkan kedua bahan ini dapat membantu keduanya bekerja dengan cara yang berbeda untuk mencapai efek masing-masing.
Vitamin C bekerja dengan menghambat enzim yang dikenal sebagai tirosinase, yang diperlukan untuk produksi pigmen. Sedangkan niacinamide dianggap mencegah transfer pigmen di dalam sel.
Apakah niacinamide dan vitamin C boleh digunakan secara bersamaan?
Untuk menggunakannya secara bersamaan, kamu bisa mencari satu produk yang mengandung keduanya atau melapisinya secara terpisah. Vitamin C adalah molekul yang terkenal tidak stabil, mudah menjadi tidak aktif oleh paparan sinar matahari, oksigen, dan bahkan bahan lainnya.
Selain itu, secara umum, vitamin C perlu digunakan pada pH rendah agar efektif, sementara niacinamide bekerja lebih baik pada pH yang lebih tinggi atau netral, sehingga untuk alasan-alasan ini sebaliknya vitamin C digunakan sendiri. Di sisi lain, niacinamide jauh lebih lembut daripada vitamin C.
Namun, ketika bicara tentang bahan mana yang harus digunakan terlebih dahulu, ini bukan masalah. Intinya, niacinamide dan vitamin C dapat digunakan secara bersamaan, bahkan dianggap sebagai langkah bagus untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah.
#Elevate Women