Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mendapati jerawat yang muncul di kulit kepala? Jika iya, jerawat, benjolan, atau kista memang mungkin muncul di wajah dan tubuh.
BACA JUGA
Advertisement
Minyak alami dari kulit kepala dan bakteri dapat menyumbat folikel rambut yang menyebabkan munculnya jerawat. Alasan lainnya adalah benjolan tersebut bisa jadi infeksi jamur, rambut yang tumbuh ke dalam, atau kondisi kulit seperti alopecia yang juga dapat menyebabkan kulit kepala terasa bergelombang.
Jerawat yang terbentuk di kulit kepala biasanya diakibatkan dari minyak dan bakteri berlebih yang menumpuk dan menyumbat folikel rambut. Dalam kasus rambut yang tumbuh ke dalam, biasanya umum terjadi pada rambut pendek, gelap, dan keriting karena rambut melengkung dengan sendirinya dan masuk kembali ke kulit yang menyebabkan peradangan di sekitar folikel rambut, seperti dilansir dari purewow.com, Rabu (14/4/2021).
Advertisement
Mengatasi jerawat yang muncul di kulit kepala
Jika ada sesuatu yang mencurigakan atau lebih tepatnya terasa berbeda karena kulit kepala sulit dilihat, yang terbaik adalah memeriksakannya ke dokter kulit untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi kesehatan yang serius. Umumnya kebanyakan jerawat akan hilang dalam waktu seminggu atau lebih.
Jika benjolan tidak rata setelah beberapa minggu, mungkin sudah waktunya untuk memeriksakan diri ke dokter kulit. Cara terbaik untuk mencegah munculnya jerawat di kulit kepala adalah dengan mencuci rambut lebih teratur dan menghindari produk yang memiliki minyak berlebihan dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala.
Produk tertentu mengandung bahan komedogenik, yang berarti dapat menyumbat pori-pori. Beberapa bahan umum yang digunakan dalam produk sampo dan kondisioner yang harus dihindari adalah sulfat dan laureth-4.
Mengatasi jerawat yang muncul di kulit kepala
Jika kamu memiliki rambut yang tumbuh ke dalam kulit kepala, cobalah mencuci rambut dengan lembut menggunakan sampo pohon teh. Pohon teh memiliki asam salisilat dan sifat antibakteri yang dengan lembut akan mengelupas kulit kepala dan mencegah infeksi yang menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.
Hindari juga menyikat area atau mengenakan aksesori rambut atau topi yang mungkin membuat kulit kepala semakin iritasi. Praktik lain yang bisa kamu lakukan adalah keramas setelah berkeringat, keramas dengan cara yang lembut, berhati-hati saat menghapus riasan, dan lebih sering mengganti seprai dan sarung bantal.
Sedangkan untuk produk perawatan rambut yang direkomendasikan adalah produk dengan kandungan asam salisilat. Selamat mencoba, Sahabat FIMELA!
#Elevate Women