Fimela.com, Jakarta Parfum bisa menjelaskan banyak hal tentang kepribadian seseorang dan karena inilah, memilih aroma parfum yang tepat bisa menjadi rumit. Harga parfum dapat sangat bervariasi dan masih banyak orang bingung membedakan antara parfum murah dan mewah.
Proses yang digunakan untuk membuat parfum mewah dan murah pada dasarnya sama. Walaupun parfum mewah dan murah bisa sangat berbeda dalam kualitas, pada dasarnya, yang digunakan sebagai formula dan proses pembuatannya masih sama.
Advertisement
BACA JUGA
Untuk membuat parfum, bahan-bahan yang digunakan bersumber dari sintetis dan alami yang dituang ke dalam tangki baju besar, sebelum ditimbang. Berikutnya adalah fase pematangan, yang bisa memakan waktu hingga 3 minggu, seperti dilansir dari huffpost.com.
Proses tersebut memerlukan pengenceran dalam alkohol, maserasi, pendinginan, dan penyaringan. Namun, beberapa parfum mewah dan murah dapat berbeda dalam hal kualitas bahan.
Advertisement
Banyak faktor yang menyebabkan sebuah produk parfum bisa menjadi sangat mahal
Parfum mewah lebih cenderung menggunakan bahan-bahan alami, daripada sintetis. Bahan-bahan ini dikategorikan ke dalam wangi dasar, tengah, dan atas yang memungkinkan aromanya menjadi lebih aromatik dan kompleks.
Selain bahan-bahan berkualitas tinggi, parfum mewah seringkali mengandung presentase minyak parfum yang lebih tinggi, daripada produk parfum yang lebih murah. Hasilnya, parfum ini dapat bertahan lebih lama, yang kemudian dibagi menjadi parfum, eau de parfum, dan eau de toilette yang menunjukkan konsentrasi minyaknya.
Parfum yang menggunakan bahan sintetis biasanya lebih cocok untuk mereka yang menyukai wewangian satu nada, karena aromanya lebih langsung. Jangan berasumsi bahwa parfum mewah selalu mengandung bahan-bahan alami, karena baik parfum mewah, maupun murah dapat mengandung bahan sintetis.
Harga parfum biasanya didasarkan pada kelangkaan dan harga bahan baku pembuatan parfum, sedangkan harga komponen yang kecil didasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat botol atau kotak. Brand bisa memilih menggunakan bahan-bahan murah untuk menekan biaya.
Memilih parfum sebaiknya dari segi kualitas
Dalam memilih parfum, tergantung pada selera masing-masing. Para pakar menyarankan agar memilih berdasarkan kualitas, daripada kuantitas.
Parfum berkualitas bisa bertahan di tubuh setidaknya selama 10 jam, sedangkan sebagian besar produk hanya bertahan kurang dari 2 jam dan harus disemprotkan lagi. Ingat bahwa harga tidak menentukan suatu produk parfum lebih berkualitas daripada yang lain, carilah parfum yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pribadi.
Kesimpulannya, apa yang cenderung membuat parfum bisa sangat mahal adalah kekuatan tahan lamanya, persentase minyak versus alkohol, kemasan, dan kekuatan brand. Bagaimana menurutmu?
#Elevate Women