Fimela.com, Jakarta Semua orang tentu menginginkan rambut yang indah, berkilau dan sehat. Tetapi, banyak di antara kita yang tidak menyadari bahwa makanan yang dikonsumsi dapat membantu untuk mewujudkannya.
Molly Kimball, ahli diet terdaftar dan pembawa acara podcast Fueled, mengungkapkan bahwa sebenarnya kunci untuk rambut sehat adalah memastikan kebutuhan nutrisi tubuh telah tercukupi dengan baik.
"Kekurangan nutrisi dapat berdampak negatif bagi kesehatan rambut. Terlalu sedikit protein atau lemak, dapat menyebabkan rambut rontok. Hal yang sama berlaku untuk kekurangan zat gizi mikro seperti vitamin C, D dan E, zat besi, seng, niasin dan biotin, " katanya kepada InStyle.
Advertisement
Tak hanya itu, untuk mewujudkan rambut yang sehat. Vanessa Rissetto MS, RD, CDN, salah satu pendiri program pelatihan nutrisi Culina Health, juga menekankan pentingnya pola makan yang sehat, seimbang, dan holistik. "Kami ingin menyeimbangkan protein, lemak, dan karbohidrat dalam jumlah yang tepat sehingga kami tidak menghilangkan satu pun makronutrien," tutur dia.
Berikut ini 5 pola makan direkomendasikan ahli gizi untuk mendapatkan dan memelihara rambut impian Anda.
1. Makanan kaya protein
Kimball mengungkapkan kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menipis dan rontok, itulah sebabnya makanan kaya protein sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut.
"Ditambah, asam amino seperti sistein dan metionin dari protein sangat penting dalam sintesis keratin, sejenis protein yang memberikan elastisitas dan kilau rambut kita," jelasnya.
Jadi, bagaimana memastikan bahwa Anda menerima asupan protein yang dibutuhkan tubuh? "Aturan praktis yang mudah adalah menargetkan setidaknya setengah gram protein per pon berat badan yang sehat, hingga satu gram protein per pon," saran Kimball.
Sementara jenis makanan yang direkomendasikan Kimball adalah protein hewani seperti ikan, daging dan telur tanpa lemak. Untuk protein nabati, berupa kacang-kacangan dan biji-bijian, serta yogurt.
2. Lemak
Tak semua jenis lemak harus dihindari, sebaliknya lemak sehat merupakan salah satu lemak yang justru dibutuhkan oleh tubuh.
Kimball menyarankan untuk mengonsumsi asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang yang berperan penting dalam hal kesehatan rambut, seperti omega-3 pada ikan salmon, walnuts, minyak zaitun, dan alpukat.
Advertisement
Makanan sehat untuk rambut
3. Vitamin D
Pada dasarnya, vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sekitar 800 IU hingga 1.000 IU setiap hari. Kebutuhan ini dapat dicukupi dari makanan yang dikonsumsi, salah satunya melalui minyak ikan kod. "Satu sendok makan minyak ikan cod menyediakan 1360 IU vitamin D, "katanya.
Selain ikan kod, ada satu cara lain untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, yakni dengan berjemur di bawah sinar matahari. "Matahari adalah sumber vitamin D terbaik kami sejauh ini," kata Kimball.
Menurut Kimball, umumnya tubuh membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit di bawah sinar matahari langsung pada pagi hari. Namun, tentu saja, terlalu banyak paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit dan rambut. Oleh karena itu, Anda harus membatasi waktu di bawah sinar matahari.
Namun, jika Anda tidak sempat berjemur setiap hari, Anda dapat mencoba beberapa suplemen yang mengandung vitamin D3. “Suplemen ini secara efisien dan efektif akan meningkatkan kadar vitamin D Anda,” terangnya.
4. Vitamin E
Nutrisi lain yang menurut Kimball penting untuk kesehatan rambut adalah vitamin E. Sebab, vitamin E berguna untuk memperpanjang dan menebalkan rambut, serta meningkatkan kesehatan kulit kepala.
"Menambahkan 100 mg vitamin E setiap hari, telah terbukti dapat menebalkan rambut." kata Kimball.
Beberapa sumber makanan vitamin E terbaik adalah almond (7,5 mg per ons), biji bunga matahari (9,3 mg per ons), dan minyak biji gandum (20 mg per sendok makan).
5. Probiotik
Bukan hanya mendukung sistem pencernaan yang sehat, probiotik juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan rambut Anda.
"Seperti kebanyakan fungsi tubuh, kesehatan rambut dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah ketersediaan nutrisi tertentu yang dapat berasal dari makanan kita." kata Rissetto.
Karena sulit menemukan makanan yang secara alami mengandung strain probiotik, Rissetto merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen probiotik, yang mengandung sejumlah bakteri yang dibutuhkan tubuh Anda dalam setiap dosis.
Penulis: Hilda Irach
#Elevate Women