Jadi CEO di Usia 9 Tahun, Gadis Ini Bikin Boneka Kulit Hitam untuk Belajar Mencintai Diri Sendiri

Fimela.com, Jakarta Di usianya yang baru 9 tahun, Zoe Oli sudah berada di balik bisnis yang berharap dapat membuat perubahan bagi gadis-gadis kulit hitam di seluruh dunia. Zoe Oli dan ibunya memulai Beautiful Curly Me yang menghadirkan sederet boneka Black dengan rambut keriting dan dikepang.

Ibu dan anak ini mengatakan bahwa mereka menemukan inspirasi untuk membuat mainan setelah Zoe mulai mempertanyakan mengapa rambutnya tidak terlihat seperti gaya rambut gadis-gadis lainnya di sekolahnya.

"Ketika saya berusia enam tahun, saya tidak menyukai rambut saya dan saya berharap rambut saya lurus seperti teman sekelas saya. 'Mengapa rambut saya tidak lurus dan cantik seperti teman sekelas saya?' Jadi ketika saya memberi tahu dia tentang hal ini, dia ingin melakukan segalanya untuk membantu memberdayakan saya," kata Zoe Oli.

Ketika Zoe melihat mainan yang dimiliki, Zoe jga memperhatikan boneka-boneka itu tidak memiliki rambut yang cocok dengan miliknya. Ia pun bertanya pada ibunya, mengapa boneka itu tidak memiliki rambut yang mirip dengan miliknya.

Merasa harus membuat sesuatu

View this post on Instagram

A post shared by Beautiful Curly Me ™️ (@beautifulcurlyme)

Dari situ, sang ibu merasa harus memiliki boneka yang memiliki rambut ikal dan kepang. Sehingga gadis-gadis lain dapat melihat diri mereka sendiri dan bonekanya dan merasa cantik.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membuat boneka yang memiliki ikal dan kepang, saya ingin memulai sebuah perusahaan," kata Zoe.

Ibu Zoe merasa perasaannya sangat hancur saat mendengar putrinya tidak menyukai rambut mereka. Tidak menyukai penampilan mereka secara alami. Ia bersama Zo mencoba yang terbaik untuk melakukan segala kemungkinan untuk membuat seseorang merasa cantik.

Setela tiga tahun, Beautiful Curly Me telah berkembang menjadi penyedia buku, masker wajah, dan pakaian. Melalui kampanye yang mereka buat, perusahaan besutan Zoe mampu menyumbangkan 10 persen dari semua hasil mereka untuk amal yang berfokus pada anak perempuan.