Melihat Manfaat Red Hibiscus dari Mesir untuk Melawan Tanda Panuaan Dini

Fimela.com, Jakarta Munculnya tanda penuaan dini masih menjadi sesuatu yang dikhawatirkan perempuan Indonesia. Namun perlu dipahami jika penuaan tidak bisa dicegah melainkan ditunda. Untuk menunda terjadinya penuaan dini, perempuan di usia 20an tahun sudah mulai mencari produk skincare yang cocok dengan kandungan anti aging.

Salah satu kandungan bahan alami yang memiliki kemampuan anti aging adalah red hibiscus. AHC pun menjadi brand skincare asal Korea Selatan yang menggunakan red hibiscus dalam rangkaian AHC 365 Red.

Red hibiscus yang digunakan AHC berasal dari Mesir yang dikirim langsung ke Korea Selatan. Dalam bahasa Mesir sendiri, hibiscus merupakan gabungan dari kata Hibis yang artinya dewi kecantikan dan Iscus yang artinya bunga indah dari dewi kecantikan. Melalui rangkaian ini, diharapkan perempuan dapat memiliki kulit yang sehat dan indah.

Ekstrak bunga red hibiscus sendiri kaya akan vitamin A dan C yang berfungsi meningkatkan elastisitas dan mencerahkan kulit. Ditambah dengan tingginya kandungan anthocyanin dan antioksidan, red hibiscus menjadi cukup efektif untuk melawan radikal bebas dan mengatasi penuaan dini.

Manfaat Red Hibiscus

"AHC 365 Red diformulasikan oleh ahli perawatan kulit di Korea dengan teknologi khusus untuk memaksimalkan efektifitas produk-produknya. AHC melihat perempuan Indonesia menyukai pergi ke klinik kecantikan untuk mendapatkan perawatan wajah supaya tetap tampak awet muda. Dengan rangkaian AHC 365 Red, kini tetap bisa mendapatkan perawatan total anti aging seperti di klinik kecantikan tanpa perlu keluar rumah.” ujar Lia Wijaya selaku Brand Manager AHC Indonesia.

Secara klinis, rangkaian skincare AHC 365 Red terbukti mampu mengurangi kerutan di dahi, daerah di antara alis, menyamarkan kerutan garis di sekitar mulut, di bawah mata, dan meremajakan kulit di bagian leher.

AHC 365 Red juga mengandung red cocktail yang menggabungkan beberapa bahan kaya antioksidan, seperti kolagen, vitamin, asam amino, hyaluronic acid, dan SOD. Untuk memaksimalkan antioksidan dalam red hibiscus dilakukan proses ekstraksi spesial.

Kelopak bunga red hibiscus yang baru diimpor kemudian dibersihkan dan diendapkan dalam pot di dalam Gua Gwangcheon selama 365 jam. Kemudian diekstraksi melalui gelombang ultrasonik dengan temperatur rendah selama 365 menit untuk mempertahankan nutrisinya. Hasil ekstraksi red hibiscus ini kemudian diaplikasikan AHC ke dalam tiga produk berbeda.

1. AHC 365 Red Toner

Teksturnya yang lembut dan ringan seperti air, toner ini digunakan sebagai langkah pertama setelah membersihkan wajah. Menggunakan Cera-Crystal capsule technology, toner ini berfungsi untuk mengikat ceramide di dalamnya. Sehingga cocktail antioksidan yang terkandung di dalamnya akan meresap sempurna dan membuat kulit terasa lembap, halus, sekaligus berfungsi untuk menjaga skin barrier tetap sehat.

2. AHC 365 Red Serum

Serum ini berbentuk gel berwarna pink kemerahan yang didapat dari warna bunga Red Hibiscus dan vitamin B12. Serum ini dapat membantu mengatasi berbagai macam permasalahan kulit penyebab keriput selama 365 hari. Secara klinis serum ini dapat mengatasi penuaan dini, mengurangi kerutan pada wajah, meningkatkan elastisitas dan melembapkan kulit, memperbaiki tekstur kulit, menenangkan serta melindungi kulit, dengan rendahnya resiko iritasi.

3. AHC 365 Red Cream

Krim ini diformulasikan untuk membuat kulit menjadi lebih cerah dan membantu mengatasi kerutan halus pada wajah. Kandungan bound water dan Rosa Damascena Flower Wax yang memiliki sifat tidak cepat menguap di udara, dapat mengunci kelembapan kulit supaya tahan lama. Kelebihan lainnya adalah kemasan AHC 365 Red Cream ini dibuat dengan vakum pump sehingga isinya tidak akan terkontaminasi oleh udara dari luar dan menjaga bahan-bahan aktif di dalamnya supaya tidak mudah teroksidasi.