Fimela.com, Jakarta Memperingati perayaan International Women’s Day 2021, L’Oréal Indonesia, perusahaan kecantikan nomor#1 di dunia secara konsisten berupaya untuk tidak hanya mempercantik masyarakat Indonesia, tetapi juga mempercantik Indonesia melalui komitmen kami untuk beroperasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta menciptakan tempat kerja yang setara untuk semua orang. Sebagai upaya untuk memperkuat misi ini, L’Oréal Indonesia telah melakukan Gender Equality Assessment bersama IndonesiaBusiness Coalition for Women Empowerment (IBCWE) pada September 2020. Hasilnya, L’Oréal Indonesia telah mencapai atau hampir mencapai komposisi gender yang seimbang disebagian besar tingkat tanggung jawab perusahaan.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, praktik-praktik kesetaraan gender di L’Oréal Indonesia dinilai komprehensif dengan pendekatan terintegrasi mencakup 7 area mendasar, yaitu: Pelatihan kesetaraan gender di tempat kerja (skor 100); Komposisi gender angkatan kerja (skor 100); Mengarusutamakan fleksibilitas pekerjaan untuk kinerja dan dukungan(skor 100); Manajemen bakat dan perencanaan suksesi (skor 100); Rekrutmen, seleksi dan promosi (skor 100); Pengembangan profesional, bimbingan dan sponsor (skor 88); Kesetaraan upah berdasarkan gender (skor88).
Upaya L’Oréal Indonesia mewujudkan kesetaraan gender di tempat kerja dibuktikan dengan seimbangnya keterwakilan perempuan di seluruh level, dimana secara keseluruhan perempuan mewakili 51% dari total angkatan kerja, 47% mengisi level managerial, bahkan 56% perempuan berada di posisi komite manajemen. Salah satu karyawan L’Oréal Indonesia yang bertugas sebagai External Communication Manager, Magdalena Rospita, mengapresiasi kebijakan L’Oréal atas kemampuannya mengakomodir kesejahteraan perempuan yangsangat ia rasakan sebagai ibu baru.
Advertisement
Pasalnya, Magdalenadan karyawan perempuan lain berhak mendapatkan maternity leave selama 16 minggu atau 4 minggu lebih lama dari standar cuti melahirkan di Indonesia. Selain itu,L’Oréal juga mendukung pemberian training parenting selama pandemi, subsidi biaya perawatan anak, hingga diadakannya jasa konsultasi gratis dengan psikolog professional (Employee Assistance Program).
BACA JUGA
Advertisement
Program pemberdayaan perempuan
Program-program pemberdayaan perempuan juga dirancang untuk konsumen sebagai bagian dari pemangku kepentingan utama perusahaan. Dalam riset yang dilakukan secara nasional melalui IPSOS Indonesia, 82%perempuan Indonesia mengaku pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik dan 91% responden mengatakan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu korban. Sejalan dengan brand purpose dan misi salah satu merek induk perusahaan untuk memberdayakan perempuan, L’Oréal Paris meluncurkan kampanye #WeStandUp yang mengajak saksi pelecehan seksual di ruang publik untuk berperan aktif membantu korban dan mengintervensi pelaku dengan cara yang aman.
Bekerja sama dengan Komnas Perempuan dan Hollaback! Jakarta, L'Oréal Paris memfasilitasi pelatihan intervensi pelecehan seksual di ruang publik dengan metode “5D Training” yang memiliki target untuk melatih 100.000 masyarakat pada akhir tahun 2021, termasuk seluruh karyawan internal L’Oréal Indonesia.“Pelecehan seksual di ruang publik merupakan isu yang mengkhawatirkan di Indonesia. Namun untuk penanganannya, seluruh pihak termasuk lembaga pemerintahan, aparat hukum, dan masyarakat umum perlu terlebih dahulu memahami bahwa insiden ini bukanlah hal yang sepele.
Oleh karena itu, sebagai lembaga negara independen yang bergerak untuk penegakan hak asasi manusia perempuan Indonesia, kami menyambut baik inisiasi kampanye Stand Up Against Street Harrasment dari L'Oréal Paris. Kampanye ini menawarkan solusi bagi masyarakat dalam mencegah dan dengan aman menghentikan tindak pelecehan seksual di ruang publik. Kami tentunya mendukung kampanye ini karena berkesesuaian dengan tujuan dari keberadaan Komnas Perempuan untuk mengembangkan kondisi yang kondusif bagi perempuan Indonesia serta meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan pelecehan perempuan,“ papar Andy Yentriyani selaku Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
Rgam inisiatif sosial
Komitmen L’Oréal Indonesia untuk mendukung pemberdayaan perempuan tidak hanya berhenti sebatas pada karyawan dan konsumen, namun juga melalui insiatif sosialnya kepada masyarakat. Diluncurkan pada tahun 2014, program Beauty for a Better Life (BFBL) L'Oréal Indonesia bekerja sama dengan mitra NGO yakni Yayasan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka), Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dan CSR Jababeka. Program iniditujukan untuk mengedukasi perempuan Indonesia yang tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang layak, ataupun yang hidup dalam situasi sulit untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui di bidang kecantikan.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan kerja bagi para lulusannya, sehingga modul pelatihannya pun dirancang untuk beradaptasi dengan budaya dan kecantikan lokal. Pada tahun 2020, L’Oréal Indonesia bekerja sama dengan lembaga survei independen JAKPAT yang melaporkan bahwa: 89% mengakui program BFBL berkontribusi dalam peningkatan taraf kehidupannya; 86% mendapatkan keterampilan baru; 87% mendapatkan pengalaman baru dan kursus yang memuaskan; 71% telah mampu menabung dari penghasilannya; dan 99% dari responden akan merekomendasikan program ini ke kerabat dan keluarga mereka.
Beroperasi di 11 pusat pelatihan di Indonesia, hingga saat ini program BFBL telah melatih lebih dari 1.600 perempuan yang hingga Desember 2019, 75% lulusan program telah sukses membangun karir merekadi bidang tata rias dan tata rambut, seperti bekerja di salon, membuka salon sendiri, atau menjadi MUA (ahli tatarias) panggilan ke rumah. Melanie Masriel, Communications, Public Affairs, and Sustainability Director L’Oréal Indonesia mengatakan bahwa Program Beauty For a Better Life berdasar pada keyakinan bahwa kecantikan dapat membantu mereka yangrentan dan tengah bergelut dalam keadaaan yang sulit, menjadikan mereka merasa dan hidup lebih baik.
Oleh karena itu, kami ingin memberikan keahlian dan keterampilan kami kepada komunitas sehingga perempuan bisa memberdayakan diri sendiri sambil memutar roda ekonomi keluarga.“Tujuan kami di L’Oréal adalah untuk menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia. Hal inilah yang terus menjadi pengingat kami bahwa apapun yang kami lakukan harus memberikan dampak yang berarti,” tutup Melanie.
#Elevate women