Cara Menghilangkan Sel Kulit Mati di Wajah

Fimela.com, Jakarta Secara alami, kulit akan memperbarui dirinya sendiri setiap 30 hari sekali atau lebih. Proses ini terjadi ketika lapisan luar kulit atau epidermis melepaskan sel-sel kulit mati dan menggantinya dengan yang baru.

Sel kulit mati terkelupas melalui aktivitas normal sehari-hari, seperti menarik dan melepas pakaian. Sedangkan pengelupasan adalah ketika kamu menghilangkan sel-sel kulit mati ini dari lapisan atas kulit dengan lebih cepat.

Namun, kamu harus sangat berhati-hati dalam melakukan pengelupasan, karena produk yang digunakan dapat dengan mudah merusak kulit. Dilansir dari medicalnewstoday.com, berikut ini adalah beberapa cara yang harus diperhatikan untuk menghilangkan sel kulit mati di wajah.

1. Pengelupasan manual

Pengelupasan atau eksfoliasi manual melibatkan penggunaan alat atau scrub untuk mengangkat sel kulit mati dari wajah secara fisik.

2. Pengelupasan kimiawi

Pengelupasan kimiawi melibatkan penggunaan asam ringan untuk melarutkan sel kulit mati. Sebagian besar produk yang dipasarkan untuk digunakan pada wajah mengandung pengelupas kimiawi tingkat rendah, sehingga aman untuk digunakan pada semua jenis kulit.

Untuk melakukan pengelupasan kimiawi, sebaiknya lakukan secara bertahap, untuk membantu mencegah iritasi kulit. Jangan gunakan pengelupas kimiawi lebih dari sekali per minggu.

Beberapa jenis pengelupas kimiawi yang paling umum adalah asam alfa hidroksi, asam beta hidroksi, dan retinol. Namun, kamu disarankan tidak menggunakan AHA, BHA, dan retinol secara bersamaan, karena terlalu keras untuk kulit.