Fimela.com, Jakarta Sebagai anak dari pemilik sebuah restoran cepat saji di Nigeria, membuat Shalom Blac, yang saat itu berusia 9 tahun, banyak menghabiskan waktu di sana. Termasuk membantu menjajakan dagangan bersama adik perempuannya.
Di saat sudah merasa lelah, sang ibu menyuruh Shalom dan sang adik berbaring di bawwah salah satu meja besar tempatnya meletakkan makanan. Ada sebuah rutinitas di gerai di mana sang ibu mengambil minyak panas dan menyimpannya hingga dingin.
Advertisement
BACA JUGA
Hari itu, sang ibu melakukan hal yang sama seperti ia lakukan biasanya, namun entah bagaimana wajan besar berisi minyak panas jatuh menyiram Shalom dan adik perempuannya yang sedang tertidur. Seketika Shalom terbangun dalam kesakitan dan bingung.
Sekujur tubuhnya merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan hingga tercium aroma daging tubuhnya yang terbakar dan masih ia ingat hingga hari ini.
Advertisement
Tidak menerima diri sendiri
Butuh waktu sekitar empat bulan berada di rumah sakit dan mendapatkan perawatan untuk pulih secara fisik. Selama itu pula, Shalom merasa dirinya menjadi monster.
"Saya ingat tidak tersenyum dan mengutuk orang karena menatap saya. Saya benar-benar marah dan frustasi dengan dunia, dan bagaimana hidup saya tiba-tiba berubah, dan memproyeksikan perasaan negatif itu kepada orang-orang," ungkap Shalom Blac.
Pasca tragedi tersiram minyak panas, Shalom sangat bergantung dengan makeup. Ia mulai berlatih menggunakan makeup karena ingin memiliki alis. Ia mencari banyak referensi makeup yang tepat untuk kondisi fisiknya, dengan bekas luka yang bisa tertutupi dengan makeup.
Pada titik tertentu, ia menyadari bahwa ia hanya ingin bahagia. Meski tidak mudah, Shalom mengambil risiko dengan meninggalkan rumah tanpa menggunakan riasan. Tak disangka, ia justru merasa senang karena memiliki kekuatan untuk keluar begitu saja tanpa makeup.
Memulai buat konten video
"Itu adalah tahap awal bagi saya untuk terus mendorong diri saya keluar dari zona nyaman saya. Rasanya seperti ada sesuatu yang terangkat dari diri saya, dan saya seperti, menuju tantangan berikutnya," cerita Shalom Blanc.
Ia pun mulai menggarap konten YouTube yang menceritakan kisah hidupnya serta tutorial makeup dan fashion. Menurutnya, semua orang adalah manusia dan semua orang ingin merasa cantik. Melalui konten video yang dibuat bisa menginspirasi orang untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan.
Advertisement
Kenangan yang berharga
Ingatan terbakar minyak panas menjadi kenangan yang selalu ada di kepalanya. Melalui kenangan itu, Shalom merasa terbantu untuk menyadari dari mana ia berasal.
"Ada begitu banyak hal dalam hidup ini selain penampilan fisik, dan ada begitu banyak hal yang ditawarkan, jadi jadilah selalu dirimu sendiri yang cantik," ungkap Shalom Blanc.
Ia telah belajar untuk tetap jujur dengan diri sendiri. Baginya menjadi dirinya yang apa adanya adalah yang membawanya hingga sampai ke titik sekarang ini. Ia merasa tidak harus berpura-pura menjadi siapapun.
Simak video berikut ini
#Elevate Women