Fimela.com, Jakarta Produk skincare yang aman atau perawatan kulit menjadi rutinitas yang selalu dikenakan saat pagi dan malam hari. Bahkan bukan hanya perempuan, kini pria juga telah peduli akan perawatan wajah.
Sejalan dengan itu, kini bermunculan produk-produk skincare yang aman di pasaran dengan harga yang beragam. Banyak produsen yang mengeluarkan produk dengan khasiat-khasiat yang menjanjikan, bahkan ada pula produsen dengan latar belakang bukan medis.
Advertisement
BACA JUGA
Namun demikian, kita harus jeli dengan produk yang ditawarkan. Alih-alih ingin wajah kita terlihat fresh, justru menjadi rusak atau bermasalah karena salah membeli. Karena tak sedikit yang terbuai dengan produk skincare yang aman yang rupanya memakai bahan yang berbahaya. Entah karena terbuai content ads atau promosi dari sosial media influencer atau publik figur di sosial media.
dr.Cynthia Jayanto M.Biomed(AAM) selaku pakar kecantikan dan anti aging dari Cyn Clinic, menjelaskan, ada langkah-langkah yang harus dilakukan agar seseorang tidak salah memberi produk skincare dan bisa menghindari risiko wajah bermasalah. Apa saja itu? Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Advertisement
1.Paham jenis kulit sendiri
Sebelum membeli suatu produk skincare, sebaiknya perlu mengenali jenis kulit terlebih dahulu. Karena setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, apakah itu jenis kulit normal, cenderung berminyak, cenderung kering, atau sensitif. Dan setiap jenis kulit ini sendiri punya penanganannya sendiri dan tidak bisa suatu produk bisa mengakomodasi semua kebutuhan jenis kulit tersebut.
2. Kenali keluhan kulitmu
Untuk bisa menemukan produk yang tepat, bisa mengidentifikasi dengan keluhan kulit yang biasa dialami. Sejauh ini apa keluhan kulit yang dirasakan? Apakah berjerawat, kusam, kering gatal, atau pigmen warna tidak merata. Nah, jika sudah tahu apa masalah kulit yang biasa dialami, maka tahap selanjutnya mencari produk skincare yang memiliki formula sesuai jenis kulit.
3. Carilah produk skincare yang sesuai dengan pH kulit
Cara untuk mengeceknya ialah dari rangkaian produk skincare harus bisa menghasilkan pH yang seimbang di kulit wajah. Bukan rangkaian produknya semua membuat kulit jadi kering. Atau bahan baku dari rangkaian produknya malah membuat kulit tambah berminyak.
"Jadi, dalam sebuah skincare ada istilahnya 'pedang' dan 'tameng'. Pedang itu sifat bahan baku yang tajam memiliki pH terlalu basa, tameng sebagai pelindung memiliki pH yang normal. Nah di dalam produk skincare perlu ada keduanya, supaya terjadi kondisi kulit yang sehat dan pH-nya normal," papar dokter yang juga merupakan selebgram beauty ini.
4. Sesuaikan dengan suhu kulit
Suhu dan cuaca mempengaruhi kondisi kulit. Jadi kita perlu menyesuaikannya dengan suhu. Misal saat musim hujan atau dingin, kulit lebih kering dan perlu hidrasi. Pilihlah skincare yang bisa membuat kulitmu lebih lembap. Sebaliknya, saat musim panas kulit lebih berkeringat dan berminyak, ini biasanya dapat memicu jerawat.
Untuk itu, bisa memilih skincare dengan kandungan yang dapat mengurangi produksi minyak berlebih di wajahmu, sehingga minyak di wajahmu dapat terkontrol dan mencegah timbulnya jerawat.
5. Cek izin edarnya
Bisa mengeceknya apakah produk tersebut sudah dapat izin dari BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau belum. Karena sejatinya konsumen dilindungi oleh undang-undang agar pelaku usaha tidak sewenang-wenang, yaitu undang no 8 tahun 1999.
“Dan juga karena tak sedikit produk skincare yang non-BPOM tapi sudah diperjual belikan. Untuk mengeceknya, bisa melihat dari QR barcode izin edar dari BPOM. Selain itu, kamu juga perlu mengecek izin produk, karena ada juga produk yang izin edarnya tidak sesuai dengan produk yang ditawarkan,” terang dokter Cynthia
6. Cek bahan bakunya, ada bahan berbahayakah?
Ini hal yang tak kalah penting. Seperti yang sudah ketahui, bahan berbahaya yang bisa merusak wajah secara jangka pendek maupun jangka panjang, antara lain merkuri, hidrokinon, resorsinol, bahan pewarna, dan steroid. Yang mana sebenarnya merupakan obat dan harus dengan resep dokter tapi sering dimasukkan sebagai campuran pemutih karena berefek membuat kulit jadi putih.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk bisa mengecek terlebih dahulu ingredients dalam produk skincare sebelum membeli.
"Apabila ada bahasa latin bisa di browsing, lalu dicari istilah lain atau awamnya dan cek kegunaannya apakah sesuai jenis kulit kita atau tidak. Selain itu cek juga label kadaluarsanya, apakah sudah melewati masa kadaluarsanya atau belum ," terang dokter Cynthia.
7. Cari review atau testimoni dari orang yang sudah pernah memakainya
Bisa mengeceknya di youtube atau mencari lewat hashtag tertentu di Instagram untuk melihat review produk skincare. Lalu, analisa dari semua review produk tersebut, apakah lebih banyak yang cocok atau lebih banyak yang bermasalah. Jika menemukan banyak reviewer mengaku tidak puas atau mengalami masalah setelah memakainya, maka sebaiknya mengalihkan perhatian ke produk skincare yang lain.
#elevate women