Semangat jadi Tren Produk Kecantikan Lokal di 2021

skincare-kezo — ilustrasi jenis produk kecantikan yang tidak boleh digunakan terlalu sering/pixabay

Fimela.com, Jakarta 2020 memang menjadi tahun yang tidak pernah diduga. Terjadinya pandemi COVID-19 menghantam dunia dari berbagai sektor termasuk industri kecantikan.

Tidak hanya berpengaruh pada penjualan, pandemi pun juga mengubah tren kecantikan, baik itu skincare maupun makeup. Di mana masyarakat memilih untuk mengurangi penggunaan makeup karena kewajiban menggunakan masker dan lebih memiliki banyak waktu untuk merawat kulit di rumah.

Memasuki 2021, masyarakat berharap akan kondisi yang lebih baik. Begitu pula dengan industri kecantikan. Untuk mengawali 2021, Cosmax Indonesia sebagai produsen produk kecantikan vegan pun menghadirkan tren yang cukup unik.

Dalam sebuah acara virtual, Cosmax Indonesia mengusung tema "Semangat" sebagai tren kecantikan di 2021. Masing-masing huruf dari kata "Semangat" memiliki makna berbeda-beda yang merangkum seluruh tren kecantikan yang diprediksi oleh Cosmax Indonesia. Penasaran bagaimana penjelasan selengkapnya?

1. S(erum)

Secara spesifik serum disebut sebagai produk skincare yang paling diincar oleh masyarakat Indonesia di 2021. Menurut Cosmax Indonesia, masyarakat suka menggunakan serum sebagai produk skincare yang paling efektif. Retinol dan peptide disebut-sebut sebagai kandungan skincare primadona yang diusung merek lokal pada produk serumnya.

2. E(yemakeup yang dramatis)

Tidak jauh berbeda dengan 2020, kewajiban masker di 2021 menjadi alasan makeup mata menjadi fokus utama. Sehingga produk makeup yang akan tren dan wajib dimiliki adalah, eyeliner, eyeshadow dengan warna terang, dan maskara. Beberapa beauty enthusiast mulai memperlihatkan makeup mata yang lebih colorful dan playful dengan warna eyeliner yang lebih beragam dan penggunaan gliter.

3. M(askne)

Kewajiban penggunaan masker saat berada di luar rumah mengakibatkan timbulnya jerawat di area pipi dan rahang. Masker yang menutupi wajah akan meningkatkan keringat dan minyak di wajah yang berpotensi pada timbulnya jerawat. Merek lokal pun beramai-ramai mengusung rangkaian skincare yang membantu mengatasi maskne.

4. A(nti bakteri)

Ilustrasi Pembersih Makeup Credit: pexels.com/Lynn

Seiring dengan higienitas yang terus dijaga di masa pandemi, kebiasaan mencuci tangan dan mandi menjadi lebih sering dilakukan. Untuk itu, sejumlah produk skincare dan body care kini dilengkapi dengan anti bakteri yang dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur. Mugwort yang menjadi bahan tradisional Korea kini semakin banyak digunakan karena memiliki kandungan anti bakteri yang cukup tinggi.

5. N(on transfer)

Kebutuhan makeup transferproof semakin meningkat akibat penggunaan makeup. Cosmax pun fokus untuk mengembangkan teknologi untuk makeup nontransfer. Tidak hanya pada produk cushion dan foundation, produk lipstik pun juga semakin populer dengan teknologi transferproof ini.

6. G(low)

Secara umum, makeup natural yang membuat kulit nampak sehat menjadi begitu populer. Tampilan sehat dan natural ini didapat dari tren makeup glow yang semakin berkembang. Selain itu, efek glowing bisa didapatkan dengan menambahkan eyeshadow glitter atau lip gloss.

7. A(nti UV)

Di 2021 produk SPF diprediksi akan hadir dengan formula yang lebih baik. Melalui lotion ringan untuk kulit sensitif atau produk sunscreen yang memiliki warna untuk memberikan natural glow pada wajah. Ilmuwan pun mengembangkan sunscreen yang dapat bertahan lebih lama sehingga tidak perlu diaplikasikan berulang.

8. T(ransparan)

Industri kecantikan lokal kini sudah mulai terbuka untuk memberikan edukasi secara transparan kepada konsumennya. Mulai dari bahan yang digunakan, proses produksi, hingga sertifikasi yang telah didapat. Selain itu, segmentasi clean beauty semakin meningkat dengan tidak adanya penggunaan paraben, sulfat, dan bahan berbahaya lainnya pada kulit. Merek lokal diprediksi akan banyak hadir dengan produk vegan dan aman bagi semua jenis kulit.