Fimela.com, Jakarta Kulit berminyak adalah salah satu masalah kulit yang mengganggu penampilan. Karena kulit berminyak menyebabkan kulit wajah terlihat kusam. Bahkan memicu munculnya komedo dan menyebabkan jerawat.
Minyak atau sebum yang terdapat di kulit wajah tidak bisa dihilangkan begitu saja. Karena minyak tersebut diproduksi secara alami oleh kelenjar minyak. Minyak alami ini berfungsi untuk membuat kulit wajah lebih lembap dan mencegah penuaan dini.
Namun jika produksi minyak atau sebum terlalu berlebihan, maka akan menyumbat pori-pori dan memicu munculnya komedo serta jerawat. Sehingga sebum harus dikontrol dengan benar. Berikut cara mudah mengontrol produksi minyak di kulit:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Kulit Berminyak
Kulit wajah berminyak biasanya dialami pada saat menginjak usia remaja atau pubertas. Karena produksi hormon testosteron pada saat pubertas meningkat, yang menyebabkan kelenjar minyak memproduksi sebum lebih banyak. Sedangkan pada usia memasukki 25 tahun ke atas, produksi kolagen dan minyak akan berkurang.
Selain karena faktor usia, kulit berminyak bisa disebabkan karena faktor keturunan. Kalau Sahabat Fimela memiliki orang tua yang kondisi wajahnya berminyak, maka kondisi kulit tersebut akan menurun ke anak. Penyebab ini sangat normal terjadi.
Faktor perubahan cuaca juga dapat berpengaruh terhadap kelebihan minyak di kulit. Jarang menggunakan produk pelembap atau jarang membersihkan wajah, juga menjadi penyebab kulit berminyak. Selain itu, kurangnya air putih dan mengonsumsi makanan yang kurang bergizi juga bisa menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak.
Manfaat Kulit Berminyak
Tak selalu menyebabkan masalah kulit. Walaupun kulit berminyak selalu dikaitkan dengan wajah kusam, memicu munculnya komedo dan jerawat, kulit wajah yang berminyak tenyata juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit.
Kulit berminyak memiliki manfaat untuk melembapkan kulit wajah secara alami. Minyak alami dipercaya dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini. Bahkan sebum bisa membuat kulit wajah lebih lembut dan membuat kondisi pH kulit lebih seimbang.
Kulit berminyak juga bisa mencegah munculnya iritasi kulit. Sebum yang terkontrol akan mencegah masalah kulit ezcema dan psoriasis. Karena minyak alami pada kulit mencegah kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
Advertisement
Cara Mudah Mengontrol Produksi Minyak di Kulit
1. Menghindari Olahan Susu
Minyak alami yang terdapat pada kulit wajah memang memiliki banyak manfaat untuk kulit, tetapi produksi minyak di wajah harus tetap di kontrol, agar tidak menyebabkan masalah kulit. Produk olahan susu seperti keju, yogurt, es krim dan semacamnya memiliki kandungan hormon androgen, yang bisa menyebabkan produksi minyak di kulit menjadi meningkat.
2. Menghindari Gula dan Tepung
Untuk mengontrol produksi minyak di kulit wajah, Sahabat Fimela bisa mengurangi atau menghindari gula dan tepung. Karena jika terlalu banyak mengonsumsi gula dan tepung, bisa mingkatkan kadar gula darah yang meningkatkan produksi minyak. Selain itu, kadar gula darah juga tidak baik untuk kesehatan, karena menyebabkan diabetes dan obesitas.
3. Rajin Mencuci Wajah
Cara mengontrol minyak wajah adalah rajin mencuci wajah, dengan teknik double cleansing. Teknik ini dilakukan dengan cara membersihkan pertama kali menggunakan cleansing oil, cleansing balm atau micellar water, untuk mengangkat minyak, debu, kotoran dan riasan. Lalu gunakan facial foam yang gentle untuk mengontrol produksi minyak.
4. Menggunakan Skincare
Produksi minyak di wajah dapat dikontrol dengan rajin menggunakan skincare yang mengandung bahan aktif salicylic acid, niacinamide, zinc, AHA dan BHA. Kandungan tersebut akan membantu membersihkan pori-pori dari komedo dan membuat kulit lebih lembap. Bahkan bisa membuat kulit wajah setingkat lebih cerah.
5. Jangan Menggunakan Makeup Tebal
Penggunaan makeup yang terlalu tebal bisa meningkatkan produksi minyak di wajah. Untuk mengontrol minyak di wajah, gunakan makeup yang mengandung salicylic acid dan berlabel noncomedogenic. Jangan lupa double cleansing setelah makeup.