5 Cara Membersihkan Pori-Pori untuk Kulit Kering Tanpa Iritasi

Sering kali kalau kita bercermin, pori-pori wajah terlihat lebih besar. Tentu saja hal ini bisa membuat seseorang tidak percaya diri. Walaupun mengganggu penampilan, tetapi pori-pori wajah memiliki fungsi yang penting untuk kulit.

Pori-pori yang ada di wajah memiliki dua jenis, yaitu pori-pori sebasea dan pori-pori keringat. Pori-pori sebaseayang berfungsi untuk mengeluarkan minyak alami di kulit wajah. Sedangkan pori-pori keringat yang berfungsi untuk mengeluarkan keringat.

Karena pori-pori di wajah mengeluarkan minyak alami, sehingga pori-pori memiliki fungsi untuk membantu kulit wajah menjadi lebih lembap, mencegah kulit menjadi kasar, melindungi lapisan kulit, mencegah hiperpigmentasi dan mengatasi kulit yang kusam.

Pori-pori memiliki fungsi untuk melembapkan kulit wajah agar tidak kering. Tetapi produksi minyak yang berlebih bisa menyebabkan kulit wajah menjadi lebih berminyak, lalu muncul komedo yang memicu jerawat di kulit wajah. Ternyata tidak hanya kulit berminyak yang muncul komedo dan pori-pori terlihat lebih besar.

Pada kulit yang kering juga bisa muncul komedo dan pori-pori bisa lebih besar. Walaupun seiring bertambahnya usia, produksi minyak di wajah menjadi lebih menipis dan menyebabkan kulit kering. Komedo dan pori-pori besar yang muncul di kulit kering, disebabkan karena salah menggunakan produk skincare, tidak bersih saat membersihkan wajah, sehingga masih ada kotoran yang tersumbat di dalam pori-pori.

Selain itu, produksi minyak dan kolagen di dalam kulit semakin lama akan semakin menipis. Hal ini menyebabkan elastisitas kulit wajah menjadi berkurang, yang menyebabkan kulit lebih mengendur dan pori-pori wajah menjadi lebih lebar.

1. Double Cleansing

Setelah seharian beraktivitas dan menggunakan riasan lengkap, kamu harus membersihkan wajah dengan cara menggunakan teknik double cleansing. Untuk kulit kering, gunakan cleansing oil atau cleansing balm untuk mengangkat riasan atau kotoran, setelah itu bilas dengan facial foam yang memiliki tekstur gentle, agar kulit kering tidak iritasi setelah dibersihkan.

2. Mengeksfoliasi Wajah

Setelah melakukan double cleansing, gunakan toner untuk mengeksfoliasi wajah, yang berfungsi untuk membersihkan pori-pori tersumbat, mengangkat sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, mengangkat komedo dan melembapkan wajah. Toner eksfoliasi yang bisa digunakan untuk kulit kering adalah yang mengandung AHA dan BHA, hindari toner yang mengandung alkohol dan parfum. Lakukan teknik ini seminggu sekali untuk menghindari iritasi kulit.

3. Gunakan Serum

Kulit kering disebabkan karena kulit dehidrasi. Untuk mengembalikan kelembapan kulit, meregenerasi sel kulit yang baru serta meningkatkan produksi kolagen, agar kulit menjadi elastis dan pori-pori wajah menjadi lebih kecil. Serum yang bisa digunakan adalah yang memiliki kandungan hyaluronic acid atau centella asiatica agar kulit kering tidak iritasi.

4. Gunakan Pelembap

Setelah mengaplikasikan serum, Sahabat Fimela bisa menggunakan pelembap yang memiliki kandungan ekstrak lidah buaya, ekstrak bunga chamomile atau mengandung vitamin E. Fungsi pelembap ini bisa membantu kulit kering menjadi lebih lembap, mengecilkan pori-pori dan memperbaiki tekstur kulit.

5. Gunakan Tabir Surya

Untuk melindungi kulit kering dari paparan sinar matahari, kamu bisa menggunakan tabir surya yang mengandung minimal SPF 30 PA+++. Penggunaan tabir surya ini juga bisa membantu mencegah oksidasi pada komedo yang ada di pori-pori.