Fimela.com, Jakarta Pecinta dunia kecantikan, pastinya tidak asing lagi dengan seorang beauty blogger bernama Racun Warna Warni. Beliau adalah beauty blogger asal kota Yogyakarta, yang sering mengupas tuntas tentang skincare dan makeup dalam blog miliknya.
Sebelum menulis di blog, Sekar Arum atau yang akrab dipanggil dengan nama Arum ini, biasa menulis di buku tulis dan media lain selain blog. Beliau mengaku, awalnya tidak menuliskan tentang kecantikan, melainkan tentang opini yang topiknya bermacam-macam.
“Sejak SMP kalau nggak salah, aku sudah mulai menulis blog. Lalu sejak aku kerja, aku mulai tertarik dengan makeup, dan akhirnya aku memisahkan blog, antara blog yang berisi opini yang bermacam-macam topik dan blog khusus untuk makeup yang sekarang diberi nama Racun Warna Warni.” Ujar Arum kepada Fimela.com.
Advertisement
Di masa pandemi ini, banyak orang mengeluh tentang kulit wajah yang berubah kondisinya. Dari yang awalnya kering, menjadi sangat berminyak dan sebaliknya. Bahkan saat ini ada beberapa kondisi kulit wajah yang muncul jerawat dan sering disebut dengan maskne.
Akhir-akhir ini Arum lebih tertarik untuk membahas skincare, karena di masa pandemi semakin banyak brand yang mengeluarkan produk skincare, dan banyak orang lebih membutuhkan ulasan tentang produk-produk skincare.
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Maskne
Selama pandemi, Arum atau yang biasanya dipanggil Dek Arum ini lebih sering menghabiskan waktunya untuk bekerja di rumah. Walaupun Arum jarang menggunakan masker saat di rumah, tetapi kondisi kulit Arum berubah menjadi jerawatan semasa pandemi ini.
Maskne adalah kondisi kulit berjerawat yang disebabkan karena penggunaan masker. Maskne ini bisa disebabkan karena jarang mengganti masker, kulit terlalu berminyak, serta penggunaan skincare yang terlalu banyak sehingga memicu penyumbatan pada pori-pori dan tumbuh jerawat.
Maskne juga bisa disebabkan karena terlalu banyak menggunakan produk eksfoliasi. Sebenarnya penggunaan masker itu bisa merusak lapisan kulit, karena adanya gesekkan masker dengan kulit wajah.
“Wajah yang sering menggunakan masker, cenderung lebih berminyak karena kurangnya sirkulasi udara. Lalu masker yang jarang diganti juga bisa memicu tumbuhnya bakteri yang menyebabkan jerawat. Terlebih kalau kamu terlalu over membersihkan wajah, justru akan merusak skin barrier karena penggunaan masker itu bisa menimbulkan gesekan di kulit yang merusak lapisan kulit.” Ujar Arum saat menjelaskan tentang maskne.
Cara Memilih Skincare yang Tepat
Sebelum memilih produk skincare, kenali terlebih dahulu jenis kulit kamu agar tidak salah dalam pemilihan produk. Karena ada beberapa kondisi kulit wajah yang berubah, dari sebelum pandemi sampai sebelum pandemi.
Jika ada perubahan kondisi kulit, baik saat pandemi maupun tidak, usahakan untuk menghentikan beberapa produk skincare dengan kandungan bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, vitamin C dan semacamnya, agar kulit wajah tidak iritasi dan memicu munculnya jerawat di kulit.
Untuk menjaga kondisi kulit kembali normal, gunakanlah basic skincare dengan urutan cleansing, toner, moisturizer dan protection atau yang disingkat dengan CTMP. Gunakan basic skincare yang berfungsi untuk melembapkan kulit wajah.
“Saat kulit wajah berubah, aku sarankan untuk stop bahan aktif yang ada di dalam skincare. Seperti vitamin C, retinol, AHA dan BHA. Lalu balik lagi dengan meggunakan CTMP atau basic skincare yang berfungsi untuk melembapkan kulit, seperti centella asiatica, hingga kondisi wajahku kembali normal.” Tips dari Arum untuk Sahabat Fimela yang sedang mengalami perubahan kondisi kulit.
Advertisement
Tips Menghindari Stres Saat Pandemi
Tidak hanya disebabkan karena penggunaan masker saja, jerawat juga bisa disebabkan karena pikiran yang stres selama pandemi. Gejala stres bisa ditandai dengan hilangnya gairah saat mengerjakan sesuatu, susah tidur dan suasana hati yang mudah berubah-ubah.
Untuk membantu menghilangkan stres, kamu bisa menggunakan diffuser yang diisi dengan minyak esensial. Stres bisa hilang karena minyak esensial bisa membuat tidurmu lebih nyenyak, pikiran tenang dan membawa banyak aura positif.
Beberapa minyak esensial seperti tea tree oil, bisa langsung dioleskan kebagian kulit wajah yang berjerawat. Tetapi harus dicampur terlebih dahulu dengan carrier oil agar hasilnya lebih maksimal, serta aman untuk kulit yang berjerawat.
“Minyak esensial berfungsi untuk mengharumkan ruangan, karena wanginya menenangkan, membuat tidur lebih nyenyak, pikiran positif dan bisa juga dioleskan di area jerawat, seperti tea tree oil. Tetapi penggunaannya harus dicampur dengan carrier oil seperti grapeseed oil.” Ujar Arum saat menjelaskan tentang minyak esensial.
Tips Makeup Saat Bermasker Agar Tidak Mudah Luntur
Sering kali saat menggunakan masker, makeup menjadi nempel di masker, kulit berkeringat dan membuat makeup menjadi luntur.
Makeup yang luntur tentu saja membuat kepercayaan diri seorang perempuan menurun. Untuk membuat makeup tidak luntur, usahakan untuk menggunakan primer terlebih dahulu, lalu pilih foundation yang hasilnya matte, serta gunakan setting spray untuk mengunci makeup setelah selesai menggunakan makeup.
Karena setiap hari lebih sering menggunakan masker, fokuslah makeup kebagian mata agar lebih menarik saat dipandang. Karena penggunaan makeup terutama complexion yang terlalu tebal saat menggunakan masker, justru memicu kulit wajah lebih berminyak dan memicu tumbuhnya jerawat.
“Kalau untuk membuat makeup tidak luntur, aku biasanya mengunci makeup dengan setting pray produk lokal. Lalu sebelum mengaplikasikan makeup, gunakan primer dan pilih foundation yang matte. Kalau ingin mengaplikasikan kembali sunscreen saat wajah masih menggunakan makeup, gunakan sunscreen yang spray, agar tidak merusak makeup.” Saran Arum tentang penggunaan makeup agar tidak luntur.
Advertisement
Tips Membeli Makeup Saat Pandemi
Saat ingin membeli makeup, biasanya toko makeup selalu menyediakan makeup pajangan yang bisa dicoba di toko tersebut. Mulai dari lipstik, foundation, bedak hingga eyeshadow disediakan di toko tersebut.
Namun usahakan untuk tidak mencoba makeup tersebut langsung ke wajah. Karena makeup tersebut sudah terbuka lama dan disentuh banyak orang, sehingga banyak kuman dan bakteri yang terdapat dalam tester makeup tersebut.
“Usahakan jangan mencoba tester makeup yang ada di mall, karena makeup itu sudah terbuka lama. Kalau kamu mencari shade yang cocok untuk kulit wajahmu, kamu bisa mencari di website findation atau melalui aplikasi ecommerce.” Saran dari Arum.
Pergi Ke Dokter
Saat kamu bingung karena kondisi kulit wajahmu berubah menjadi berjerawat, jangan ragu untuk pergi ke dokter kulit untuk menanyakan kondisimu. Biasanya dokter kulit akan memberikan saran yang tepat untuk kondisi kulitmu.
“Jangan pernah ragu untuk pergi ke dokter kulit, karena dokter kulit akan menolongmu untuk menyembuhkan segala masalah kulit. Selain itu, sementara hentikan penggunaan makeup kalau kulit wajahmu berjerawat.” Tutup Mbak Arum.