Fimela.com, Jakarta Ketiak cukup sering terekspos oleh banyak hal, seperti deodoran dan sabun mandi. Hasilnya, bisa jadi jerawat muncul di ketiak.
Untungnya, sebagian besar masalah kulit yang muncul di area ketiak memiliki solusi yang sederhana dan dapat diatasi hanya dengan mengubah cara bercukur. Tahukah kamu bahwa yang muncul itu bukan selalu jerawat?
Dilansir dari byrdie.com, ada bebebrapa pilihan yang mungkin kamu hadapi dan kamu jelas membutuhkan bantuan profesional untuk mengenalinya. Penasaran?
Advertisement
1. Folliculitis & Pseudofolliculitis
Ini adalah suatu kondisi di mana folikel rambut meradang atau terinfeksi dan umumnya dapat terjadi setelah kulit terbuka setelah bercukur. Hal ini juga umum teradi pada kamu yang rentan terhadap infeksi kulit.
2. Infeksi bakteri
Infeksi folikel yang lebih besar sering disebut dengan furunkel atau bisul.
Advertisement
3. Kontak dermatitis
Ini biasanya muncul sebagai kulit gatal, bergelombang, iritasi merah, dan merupakan akibat dari penggunaan produk yang mungkin memiliki bahan yang mengalergi atau membuat kulit sensitif.
4. Hidradenitis Suppurativa
Jika kamu kesulitan megindentifikasi apa yang terjadi pada kulit ketiak, sebaiknya temui dokter kulit. Ini adalah kondisi autoimun yang menyebabkan pembengkakan di area seperti ketiak.
Penyebab munculnya jerawat pada ketiak
Entah itu penyumbatan atau infeksi pada folikel rambut di ketiak yang menyebabkan munculnya jerawat di area ketiak. Saat terinfeksi, bakteri kulit adalah penyebab paling umum, meskipun infeksi hamur juga bisa terjadi.
Penyebab umumnya termasuk mencukur, mencabut rambut, mengenakan pakaian ketat, atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba. Bahan tertentu dari deodoran yang digunakan dan panas berperan menyebabkan munculnya benjolan dan jerawat di area ketiak.
#ChangeMaker