Sukses

Beauty

Fashion-Beauty Teratas dari Top 5 Belanja Online di Twitter Saat Pandemi

Fimela.com, Jakarta Belanja online di masa pandemi mengalami lonjakan tinggi, begitu juga yang terjadi di Twitter. Para pengguna di Indonesia rupanya tak hanya menjadikan Twitter sebagai tempat untuk mencari informasi real time namun sekaligus berbelanja online. 

Jika data di tahun 2019 grafik belanja online hanya meningkat di bulan tertentu seperti promo spesial dari ecommerce, di awal tahun 2020, tepatnya bulan Maret peningkatannya melebihi momen diskon besar-besaran. Tercatat sebanyak 89 persen pengguna Twitter Indonesia  melakukan belanja online pada kuartal pertama.

 

"Data menyebutkan pengguna Twitter melakukan pembelian di tiap minggu dengan mobile platform.  Menariknya lagi, 36 persen pengguna cenderung membeli dari apa yang mereka lihat dari advertising di Twitter," ujar Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansah di sesi media briefing virtual #ShoppingDays on Twitter, akhir pekan lalu. 

Twitter juga merilis top 5 barang yang dibeli pengguna Twitter di Indonesia, nomor 1 dan 2 ditempati produk fashion dan beauty. Dengan rincian produk fashion (clothing, shoes) 26,9 persen dan produk beauty (makeup, skincare) 12,1 persen. 

"Selain baju dan aksesori, pembelian masker dengan beragam jenis juga masuk dalam kategori fashion. Sementara itu, skincare dan turunannya juga terus meningkat sejak awal periode Covid-19," lanjut Dwi.

Tiga sisanya adalah vitamin (11,6%), kado atau hadiah untuk seseorang (8,6%) dan personal care (12%).

 

Target Spesifik Brand dalam Beriklan

Tiap konten yang diiklankan dari brand di Twitter, bisa menargetkan pasarnya sendiri. Mulai dari jenis kelamin, ketertarikan dan data lebih spesifik dari sasaran kampanye brand. 

"Sekarang beriklan jadi simple, platform digital itu membuat orang bisa self manage dari gadget masing-masing. Set-up campaign sendiri sesuai kebutuhan dan membuat target sasaran market yang standarnya sama secara global, untuk brand UMKM atau merek besar," sambung Dwi lagi.

Lewat data yang dibagikan, Dwi berharap bisa melecut semangat para pemilik usaha di masa pandemi sebagai peluang. Ia juga menjabarkan cara memenangkan audines di Twitter yang sudah teruji berdasarkan data.

"Ada 5 strategi jual barang yang bisa memenangkan audiens Twitter, free ongkir, diskon, review produk, komentar terkait produk, dan kebijakan retur barang yang mudah. Sementara itu kami menyarankan untuk memanfaatkan video sebagai media pemasaran produk atau konten yang mendorong minat 48 persen pengguna Twitter untuk membeli produk," tutupnya.   

Simak video berikut ini

#ChangeMaker 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading