Jangan Panik! Rambut Rontok Tidak Selalu Berujung Kebotakan, Ini Alasannya

Fimela.com, Jakarta Rambut rontok adalah satu dari tiga masalah rambut yang dialami perempuan Indonesia. Penyebabnya pun beragam. Mulai dari asupan nutrisi yang kurang, radikal bebas, hingga gaya hidup yang membuat rambut menjadi rapuh.

Biasanya, perempuan akan cenderung panik ketika banyaknya helaian rambut rontok saat keramas atau saat menyisir. Khawatir semakin banyaknya rambut rontok akan berujung kebotakan.

Namun dokter muda Clarin Hayes menuturkan rambut rontok tidak selalu buruk dan berujung kebotakan.

"Tidak selalu buruk. Harus dipastikan apakah ada rambut baru atau tidak. Karena ketika ada rambut baru, dia harus merontokkan rambut lama. Hal ini karena rambut baru itu tumbuh di folikel yang sama," jelas Clarin Hayes.

Perhatikan perawatan rambut dari dalam dan luar

Untuk memastikan rambut rontok tidak semakin parah, kamu merawatnya dari dalam dan luar. Dari dalam dengan mengonsumsi nutrisi yang cukup serta menerapkan pola hidup dengan olahraga dan tidur cukup. Selain itu, perhatikan alat styling yang kamu gunakan serta aktivitas sehari-hari.

Paparan panas dari alat styling dan sinar matahari membuat rambut menjadi rapuh. Sehingga perlu asupan nutrisi dari vitamin dan penggunaan heat protection untuk melindungi folikel rambut.

Penggunaan kondisioner juga penting terutama bagi kamu yang memiliki rambut panjang dan tebal. Terkadang nutrisi rambut tidak sampai ke bagian ujung sehingga mudah patah dan bercabang. Kondisioner akan memberikan nutrisi tambahan pada rambut dari luar untuk memastikan ia mendapat asupan yang cukup bagi kesehatan rambut.

Simak video berikut ini

Bagaimana cara menata rambut yang lepek? Yuk, cek video di atas!

#changemaker

Rambut Rontok
Penyakit
Rambut rontok dalam dunia medis disebut sebagai alopesia. Kerontokan merupakan kondisi umum yang memang terjadi pada semua orang.
Lihat Selengkapnya
Rambut Rontok
Perawatan Rambut
changemaker