Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mendengar tentang ekstrak daun Camellia Oleifera tercantum dalam label bahan produk skincare? Jika pernah, seberapa yakin kamu akan manfaatnya?
BACA JUGA
Advertisement
Menurut penelitian tentang bahan skincare ini, yang dilakukan oleh ilmuwan Marisa Plescia, ada sekitar 250 spesies genus Camellia yang termasuk ke dalam keluarga teh. Ekstrak daun Camellia Oleifera terbuat dari semak keluarga sejenis teh hijau yang berasal dari Asia, terutama Cina bagian selatan.
Daun teh memang telah dikenal dengan kandungan polifenolnya, keluarga molekul dengan berbagai manfaat kesehatan. Tidak heran jika kamu menemukan bahan ini dalam segala produk skincare, mulai dari serum hingga pembersih, pelembap hingga masker.
Advertisement
Perbedaan Camellia Oleifera dan Camellia Sinensis
Selain memiliki efek antioksidan yang memerangi kerusakan kulit akibat lingkungan dan ultraviolet, ekstrak teh dapat menghambat beberapa enzim yang terlibat dalam molekul pengurai, seperti kolagen, asam hialuronat, dan elastin, yang dapat memperlambat tanda-tanda penuaan. Molekul tertentu mungkin memiliki manfaat anti inflamasi juga.
Bedanya dengan ekstrak daun Camellia Sinensis adalah jenis tanaman teh lain dengan sifat yang sangat mirip. Perbedaan utamanya adalah bagaimana keduanya diekstraksi.
Minyak biji Camellia Oleifera sering disebut sebagai minyak biji teh dan telah digunakan selama berabad-abad dalam perawatan kulit, bahkan untuk memasak. Minyak biji Camellia Oleifera juga dapat menembus dengan cepat ke dalam kulit, tanpa meninggalkan rasa berminyak dan sangat stabil terhadap oksidasi.
Minyak biji Camellia Oleifera adalah bahan pelembap yang baik
Sifatnya mirip dengan minyak zaitun yang kaya akan asam oleat dan asam linoleat. Untuk alasan ini, para pakar sepakat bahwa minyak biji Camellia Oleifera adalah pelembap yang baik.
Karena sifat anti inflamasi dan antioksidannya, minyak biji Camellia Oleifera dapat digunakan oleh semua jenis kulit, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif. Namun, untuk kamu yang memiliki kulit berjerawat, sebaiknya berhati-hati.
Bahan ini juga dapat digabungkan dengan antioksidan lain, seperti vitamin C untuk manfaat yang lebih baik. Sudah pernah coba?
#ChangeMaker