Fimela.com, Jakarta Milia merupakan masalah kulit yang bisa mengganggu penampilan. Sering kali milia ini muncul pada bagian wajah, seperti hidung, area mata dan pipi. Milia hampir seperti jerawat. Milia memiliki bentuk benjolan kecil yang memiliki warna putih.
Milia bisa muncul dari bayi yang baru saja lahir, dan juga bisa muncul pada wajah orang yang sudah dewasa. Milia ini disebabkan karena berbagai macam penyebab, seperti kulit yang melepuh karena kondisi tertentu dan terlalu sering terpapar sinar matahari. Milia juga bisa muncul akibat menggunakan krim yang mengandung kortikosteroid, dan masih banyak lagi penyebab lainnya.
Sebenarnya milia ini adalah masalah kulit yang tidak berbahaya. Milia tidak perlu diobati dengan pengobatan yang khusus, karena milia bisa hilang dengan sendirinya. Namun milia ini sering kali mengganggu panampilan, dan membuat perempuan menjadi tidak percaya diri. Berikut cara mengatasi milia secara alami:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Mencuci Wajah
Cara pertama untuk mengatasi milia adalah dengan membersihkan wajah. Sahabat Fimela harus rutin membersihkan wajah, untuk menghilangkan kotoran dan noda-noda bekas riasan, atau debu akibat polusi udara. Karena kulit wajah yang kotor bisa menyebabkan munculnya milia.
Untuk membersihkan wajah agar tidak terjadi milia, gunakanlah milk cleanser terlebih dahulu, setelah itu gunakan sabun pencuci wajah. Agar wajah benar-benar bersih dari kotoran dan jangan lupa untuk menggunakan penyegar setelah melakukan double cleansing. Sabun wajah yang bagus untuk digunakan setiap hari adalah sabun wajah yang mengandung salisilat, asam sitrat, asam glikolat dan tidak mengandung paraben.
Kandungan tersebut bisa membantu membersihkan kotoran, yang menyumbat pada pori-pori wajah. Saat menggunakan sabun wajah, usahakan untuk menggosok wajah dan memijat wajah dengan gerakan memutar. Hal ini perlu dilakukan untuk membantu memperlancar sirkulasi darah, dan membantu membersihkan pori-pori.
Â
2. Mengeksfoliasi Wajah
Cara kedua untuk membantu mengatasi milia secara alami, yaitu dengan rajin mengeksfoliasi wajah. Bersihkan wajah setiap seminggu 2 hingga 3 kali. Eksfoliasi merupakan cara perawatan kulit, yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati di wajah.
Milia disebabkan karena kulit kelebihan keratin. Sehingga teknik eksfoliasi ini bisa membantu menjaga agar keratin kulit tidak berlebihan. Selain itu mengeksfoliasi wajah juga bisa membantu membersihkan pori-pori, mengontrol minyak berlebih dan juga meregenerasi kulit.
Untuk melakukan eksfoliasi ini, Sahabat Fimela bisa menggunakan masker wajah, atau penyegar yang memiliki kandungan yang bersifat sebagai eksfoliator. Namun teknik eksfoliasi ini tidak boleh dilakukan setiap hari. Karena terlalu sering mengeksfoliasi bisa membuat kulit menjadi iritasi.
Â
Advertisement
3. Menggunakan Pelembap
Untuk membantu mengatasi milia, gunakan pelembap pada pagi, siang dan juga malam hari. Pelembap wajah ini bisa membantu melembapkan kulit, mengontrol minyak di kulit wajah, dan membantu mencegah penuaan dini pada kulit. Gunakan pelembap dengan kandungan niacinamide atau hyaluronic acid.
Khusus pada malam hari, Sahabat Fimela bisa menggunakan krim pelembap yang memiliki kandungan retinoid. Kandungan ini merupakan turunan dari vitamin A. Kandungan ini bisa membantu melembapkan kulit, mengatasi milia, dan membantu menyamarkan noda hitam di wajah.
4. Menggunakan Tabir Surya
Cara mengatasi milia yang selanjutnya adalah dengan menggunakan tabir surya. Salah satu penyebab munculnya milia di kulit wajah, yaitu karena kulit terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Kulit yang terbakar sinar UV akan mengalami iritasi, kusam dan kering.
Tabir surya memiliki peran penting untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari. Tabir surya bisa digunakan setelah kamu menggunakan krim pagi. Tabir surya ini juga bisa membantu melembapkan kulit wajah, dan mengontrol produksi minyak di kulit wajah.