Fimela.com, Jakarta Penggunaan makeup terus menerus tentu akan menyebabkan perubahan pada kulit. Lapisan atas kulit memang akan tetap menyerap oksigen dari udara, namun sebagian besar produk makeup dan skincare cenderung menyebabkan penyumbatan sementara, mengganggu proses pergantian alami kulit.
BACA JUGA
Advertisement
Produk-produk yang kamu gunakan selama ini bisa disebut sebagai dinding buatan pada kulit, yang menyebabkan penumpukan sel kulit mati, keringat, minyak, dan kotoran, yang berakhir menjadi jerawat. Memberi waktu bagi kulit untuk istirahat dari penggunaan produk-produk tersebut dapat mendukung penyembuhan alami dan sifat peremajaan kulit.
Jika kamu terbiasa menggunakan produk makeup atau skincare yang sangat berminyak, berat, dan oklusif, semakin besar potensi kulit menjadi sangat berminyak dan kotoran menumpuk di pori-pori, yang akhirnya menyebabkan jerawat. Cara terbaik untuk mencegah munculnya jerawat akibat penggunaan produk makeup adalah pembersihan kulit yang rutin.
Advertisement
Tips merawat kulit di masa pandemi
Gunakan produk pembersih yang lembut tanda kandungan seperti sodium lauryl sulfates atau sodium laurenth sulfates yang dapat menghilangkan minyak alami di kulit dan justru menyebabkan produk minyak berlebih, serta iritasi. Bersihkan kulit dengan micellar water, cuci muka, lalu akhiri dengan mengaplikasikan toner berbasis non alkohol, seperti dilansir dari huffpost.com.
Kondisi kulit yang memburuk juga bisa disebabkan oleh kuas atau spons makeup yang kotor atau kamu tidak mencuci tangan sebelum mengaplikasikan produk. Jari dan kuas atau sikat kotor dapat menjadi tempat bagi bakteri berbahaya yang mengganggu mikroba normal kulit, pada akhirnya menyebabkan munculnya jerawat dan peradangan.
Atau bisa saja makeup yang kamu gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit. Rutinitas pembersihan yang tepat, aplikator yang bersih, dan kandungan dalam produk-produk yang digunakan dapat membantumu menghindari kondisi kulit memburuk, selamat mencoba!
Saksikan video menarik setelah ini
#ChangeMaker