4 Skincare yang Wajib Digunakan untuk Kulit Kombinasi

skincare-kezo — ilustrasi tips perawatan tubuh untuk mencegah stres/unsplash

Fimela.com, Jakarta Jika memiliki kondisi kulit berminyak di bagian T-Zone dan kering di area pipi, berarti kamu memiliki kondisi kulit kombinasi. Memiliki kulit kombinasi tentu cukup rumit mengingat perpaduan produk yang harus digunakan mampu mengurangi kadar minyak sekaligus mengatasi kekeringan di kulit secara seimbang.

Dilansir dari Independent, ahli dermatologis merekomendasikan rutinitas skincare yang bisa dilakukan untuk merawat kulit kombinasi. Namun karena skincare bersifat subyektif, hasil yang didapat antara satu orang dengan orang lain tentu akan berbeda. Bergantung pada kondisi hormon dan gaya hidup.

Berikut rutinitas skincare secara bertahap untuk merawat kulit kombinasi.

1. Pembersihan

Ini akan selalu menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan apapun jenis kulitnya. Lakukan pembersihan setiap pagi untuk menghilangkan semua keringat yang dihasilkan sepanjang tidur. Direkomendasikan untuk menghindari pembersih berbasis alkohol serta sabun batangan yang bisa terlalu keras bagi kulit kombinasi.

Jangan gunakan produk asam salisilat yang kuat untuk menghilangkan minyak T-Zone. Ia akan sekaligus membuat bagian wajah yang kering menjadi lebih kering.

Sementara di malam hari, gunakan pembersih minyak atau balsem terlebih dahulu untuk membersihkan riasan dan kotoran. Diikuti dengan pembersih susu atau gel untuk pembersihan menyeluruh.

2. Retinol dan AHA

Waktu terbaik untuk mengaplikasikan asam, serum atau retinol adalah setelah membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan pelembap. Kulit kombinasi biasanya dapat mentolerir sebagian besar bahan skincare. Namun tetap aplikasikan secukupnya dan secara hati-hati.

Untuk mengatasi penuaan ini, meratakan warna dan tekstur kulit, kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan AHA atau retinol di malam hari. AHA menjadi eksfoliant yang larut dalam air untuk memecah sel kulit mati. Sementara, retinol berfungsi untuk memperbaiki bintik hitam, elastisitas, dan tekstur. Disarankan dimulai dengan dosis yang kecil untuk meminimalisir iritasi.

3. Pelembap

Kesalahpahaman umum tentang kulit kombinasi adalah pelembap akan memperburuk sifat berminyak pada T-Zone. Namun ahli dermatologis menekankan bahwa itu tidak benar dan menyarankan semua jenis kulit tetap butuh pelembap.

Disarankan untuk menggunakan pelembap berbasis air atau gel di siang hari. Sesuatu yang akan bertahan sepanjang hari dan tidak terlalu berminyak. Sementara di malam hari, kamu bisa menggunakan pelembap yang lebih tebal untuk memberikan hidrasi sepanjang malam.

4. SPF

SPF menjadi rutinitas skincare terakhir yang perlu dilakukan untuk kulit kombinasi. Disarankan untuk selalu menggunakan sunscreen yang akan melindungi kulit dari UVA, UVB, dan mencegah hiperpigmentasi.

Untuk kulit kombinasikan disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan formula gel atau yang memiliki hasil akhir matte. Biasanya ia diaplikiaskan di bawah makeup pada siang hari. Semakin ringan teksturnya, semakin tidak membuat T-Zone berminyak di akhir hari.