Fimela.com, Jakarta Memasuki fase adaptasi kebiasaan baru, aktivitas masyarakat dan kegiatan bisnis selama pandemi perlahan mulai berangsur kembali seperti semula dengan banyak penyesuaian yang dilakukan. Hingga saat ini, sebagian masyarakat sudah mulai kembali beraktifitas, kembali bekerja di kantor, pergi ke pusat perbelanjaan, atau mengunjungi klinik untuk perawatan kulit.
Selama masa PSBB sebelumnya, klinik kecantikan ERHA telah banyak beradaptasi dan berinovasi untuk terus memberikan pelayanan perawatan kulit dengan kepastian protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah maupun gugus tugas pengendalian Covid-19. Ada beberapa terobosan yang telah dilakukan selama masa awal pandemi seperti menghadirkan layanan Home Service dan Drive Thru.
Advertisement
BACA JUGA
Lantas sudahkah aman untuk kamu melakukan perawatan kulit di klinik? Untuk memaksimalkan pelayanannya, ERHA siap kembali membuka layanan perawatan kulit dan rambut kepada para konsumennya. Tentunya, ERHA menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi menciptakan kenyamanan bagi pelanggan di lingkungan klinik dan menjamin seluruh pelayanan dilakukan secara aman. Sehingga kamu dapat kembali melakukan pelayanan kesehatan kulit ataupun rambut tanpa rasa khawatir.
Merujuk pada table yang dikeluarkan oleh Texas Medical Association, dari sekian banyak kegiatan harian yang kita lakukan, berkunjung dan menunggu di ruang dokter masuk dalam tahapan resiko Moderate Low. Selain itu organisasi kesehatan di Indonesia pun menganjurkan sebaiknya ke Rumah Sakit atau institusi kesehatan lainnya hanya untuk permasalahan yang sangat penting.
“Walaupun demikian, kami tetap beroperasi penuh dengan selalu melakukan protokol kesehatan menyeluruh seperti melakukan penyemprotan disinfektan ruangan konsul dokter setiap ganti konsumen,” kata Ferry Budiyanto Head of Channel Marketing, ERHA.
Advertisement
Keamanan dan Kenyamanan Konsumen selalu menjadi Prioritas
Selain melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti screening kesehatan, ERHA juga menyuguhkan kemudahan akses bagi konsumen dalam membuat janji temu konsultasi, guna meminimalisasi antrian dan penumpukan konsumen di klinik sehingga social distancing tetap terjaga.
Selain itu, usaha untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, ERHA juga melakukan bentuk usaha terbaik setiap harinya agar area klinik tetap steril dan terjaga seperti dengan penyediaan hingga 2.767 masker per hari untuk para dokter, terapis, dan staff yang bekerja. Menghabiskan 105 liter hand sanitizer tiap hari yang disediakan pada beberapa titik di lingkungan klinik untuk dapat digunakan oleh konsumen ataupun staff.
Selain itu, untuk melengkapi kebutuhan dokter dan terapis saat melakukan perawatan yang memerlukan kontak fisik dengan pasien, perharinya ERHA juga menyediakan 4.567 pasang sarung tangan sekali pakai, 5.534 face shield setiap dua minggu, dan 715 goggles agar prosedur yang dijalankan selalu higienis dan aman.
.
Protokol kebersihan yang dijalankan klinik ERHA
ERHA juga secara rutin melakukan sterilisasi klinik dengan menyiapkan hingga 297 liter cairan disinfektan per hari untuk memastikan setiap sisi klinik tersterilisasi dengan baik, dan memastikan kualitas udara di dalam klinik juga dalam kondisi baik. Tidak hanya itu, untuk memastikan dokter, terapis, dan seluruh staff yang berkerja benar- benar dalam kondisi sehat, ERHA juga mejalankan 1.051 rapid test setiap dua minggu sekali.
“Kami ingin konsumen setia kami tidak perlu merasa takut dan ragu-ragu untuk kembali melakukan pelayanan kesehatan kulit atau rambut di ERHA. Kami terus memastikan dan melakukan rangkaian protokol kesehatan di masa pandemi ini tetap dilakukan setiap harinya,” kata Amriel Aditya Senior Manager Public Relations ERHA.
Untuk meminimalisasi kontak langsung, Tester Bar pun untuk sementara ditiadakan. Namun, jika konsumen ingin ber experience dengan produk ERHA, maka staff ERHA akan siap membantu.
“Dan tentunya kesadaran konsumen kami harapkan juga tinggi, sehingga ketika berkunjung ke klinik kami juga menggunakan masker, faceshield jika memungkinkan dan selalu menjaga jarak,” tutup Amriel Aditya
#changemaker