Fimela.com, Jakarta Selama pandemi dan sistem wfh berlangsung, biasanya banyak orang jadi punya kebiasaan baru, yakni jarang mandi. Penyebabnya adalah karena semua aktivitas terpusat di rumah sehingga hal ini membuat kamu merasa tidak perlu mandi dan rajin membersihkan diri seperti biasanya karena kamu tidak perlu bertemu siapapun.
Bagi kamu yang kini memiliki kebiasaan jarang mandi patut berhati-hati karena bisa mengakibatkan beberapa efek buruk bagi tubuh. Jelas saja efek buruk dapat terjadi karena tubuh jarang terkena air dan dibersihkan sementara berada dalam kamar seharian bukan berarti terhindar dari kuman dan bakteri.
Advertisement
BACA JUGA
Jarang mandi untuk beberapa waktu tertentu boleh-boleh saja namun jika hal ini dijadikan sebuah kebiasaan maka efek buruknya akan muncul dan mengganggu kesehatan kulit serta tubuh. Oleh karena itu, ada baiknya sekalipun kamu tidak sering keluar rumah dikarenakan pandemi, namun merawat tubuh dengan mandi setiap hari adalah keharusan agar tubuhmu senantiasa bersih dan terawat.
Nah, agar kamu semakin termotivasi untuk rajin mandi, kamu perlu tahu efek buruk apa saja yang bisa menimpa tubuh jika jarang mandi. Untuk itu, Fimela.com kali ini akan membagikan informasi 4 efek buruk kebiasaan jarang mandi yang perlu kamu tahu. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Mengalami Infeksi Kulit
Efek buruk kebisaan jarang mandi yang pertama ialah mengalami infeksi kulit. Hal ini bisa terjadi karena saat kamu jarang mandi, dalam kulitmu ada ribuan bakteri yang yang hidup. Sebagian bakteri ini merupakan bakteri jahat yang dapat memicu penyakit.
Jika kamu melewatkan mandi setidaknya selama dua hari, kamu berarti mengundang banyak bakteri untuk bersarang di beberapa area tubuh. Terlebih jika kamu tidak mandi setelah melakukan aktivitas berat dan berkeringat. Hal ini bisa terjadi karena badan yang kotor merupakan tempat yang paling menyenangkan bagi banyak bakteri. Akibatnya, kulit bisa mengalami iritasi.
Bakteri juga akan menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan di sekitar kulit. Kondisi ini akan membuat kamu tergoda untuk menggaruknya dan memungkinkan menyebabkan kulit terluka. Kulit yang terluka semakin meningkatkan kemungkinan terkena infeksi.
Berpotensi Terserang Beragam Penyakit
Selanjutnya, efek buruk lainnya dari kebiasaan jarang mandi adalah menyebabkanmu mudah terserang beragam penyakit. Tubuh akan semakin rentan terserang penyakit karena kamu jarang membersihkannya sehingga ada banyak ribuan kuman yang menempel pada kulit dan berpotensi menyebabkan penyakit.
Ketika kamu jarang mandi dan tidak membersihkan diri, maka bakteri-bakteri jahat yang ada di permukaan kulit kamu mungkin akan menemukan jalan menuju bagian tubuh lainnya. Seperti saat menggaruk kulit yang gatal, bakteri berpindah ke telapak tangan.
Apabila tangan yang sama menggaruk hidung, maka bakteri akan menemukan jalan untuk menyusup ke dalam saluran pernapasan kamu. Bakteri ini nantinya akan menginfeksi. Kamu bisa jadi akan terserang gangguan saluran pernapasan.
Advertisement
Bau Tubuh yang Tidak Sedap
Ketiga, efek buruk yang jelas bisa terjadi pada tubuh akibat kebiasaan jarang mandi ialah timbulnya bau yang tidak sedap. Banyaknya kuman dan bakteri yang bersarang dan keringat yang menumpuk pasti akan menyebabkan bau-bau yang tidak enak untuk dihirup.
Tentunya ini pasti akan sangat mengganggu dan membuatmu tidak nyaman serta percaya diri. Oleh karena itu, jika ingin terhindar dari bau badan maka ada baiknya kamu rajin membersihkan diri dengan mandi 2 sampai 3 kali sehari.
Kulit Menjadi Kering
Terakhir, efek buruk lainnya yang bisa terjadi pada kulit karena kebiasaan jarang mandi ialah kulit menjadi kering. Mandi dengan menggunakan air bersih serta sabun dapat menjaga kebersihan dan kelembapan kulit, jika kamu jarang mandi, jelas saja kulitmu akan menjadi kering dan terlihat kusam.
Ingat, biarpun kamu merasa bahwa dengan jarang mandi tubuhmu masih baik-baik saja namun kondisi kulitmu sebenarnya tidak demikian. Sayangi dan rawat kulitmu dengan rajin mandi agar terhindar dari bahaya kulit kusam dan kering.