5 Trik Mewarnai Rambut di Rumah dari Profesional

1. Jangan percaya dengan apa yang ditampilkan pada kotak kemasan

Ya, melihat foto model di kotak pewarna rambut dengan sentuhan memikat dan warna rambut indah tentu menjadi impian kita. Namun, seperti yang dikatakan oleh Dana Lonato seorang pakar pewarna rambut dari New York mengatakan jika pewarna rambut yang digunakan di rumah biasanya memiliki formula lebih keras, sehingga warnanya pasti akan 1 hingga 2 tingkat berbeda dari yang ditampilkan.

2. Ketahui ingin raambut lebih gelap atau lebih terang?

Aturan yang harus diikuti adalah, pilih pewarna yang lebih gelap dari yang kamu inginkan. Dengan pewarna semipermanent, biasanya semakin lama kamu diamkan maka warnanya akan lebih meningkat. Jadi pastikan kembali warna yang kamu inginkan. Jika ingin lebih terang, jangan diamkan terlalu lama.

3. Kenali tekstur rambut kamu

Tektur rambut sangat penting karena berkaitan dengan teknik pewarnaan rambut. Rambut berhelai tipis, keriting, kaku, atau susah di atur akan lebih cocok dengan warna dingin. Hal ini diungkapkan oleh Ionato. Sedangkan rambut dengan tekstur medium akan mudah menyerap warna dan lebih cocok dengan nuansa hangat, orange, merah atau copper.

4. Minyak kelapa atau vaseline sangat penting diaplikasikan

Jangan lupa untuk oleskan minyak kelapa atau vaseline pada bagian anak rambut, dahi, telinga, dan leher. Cara ini ampuh untuk mencegah pewarna rambut menempel pada kulit.

5. Jangan lupa aplikasikan kondisioner setelah selesai

Jika kamu melupakan langkah ini setelah proses mewarnai rambut usai, maka kutikula rambut akan terus terbuka dan warna akan terus masuk. Jadi, pastikan selalu untuk mengaplikasikan kondisioner agar rambut tetap sehat walau diwarnai.

#ChangeMaker