Fimela.com, Jakarta Kolagen sangat penting untuk tampilan kulit kenyal dan sehat. Kolagen terletak di dalam dermis dan merupakan dasar dari jaringan ikat yang mendukung struktur kulit.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi kolagen lebih sedikit karena enzim yang terjadi secara alami memecahnya, menyebabkan kulit menipis, kehilangan kelenturan, dan membentuk keriput. Matahari, polusi, radikal bebas, dan asap juga bisa menjadi faktor disintegrasi kolagen.
Advertisement
BACA JUGA
Selain produk perawatan topikal, kolagen juga bisa dihasilkan melalui beberapa makanan, seperti dilansir dari newbeauty.com, Selasa (2/6/2020). Penasaran apa saja?
1. Protein
Kolagen terbentuk dari 19 asam amino yang merupakan bahan pembangun protein. Menambahkan makanan kaya protein ke dalam konsumsi sehari-hari dapat memberi bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi kolagen.
Pilih makanan dengan protein hewani berkualitas tinggi, seperti ayam organik, daging sapi yang diberi makan rumput, dan salmon liar. Putih telur juga bisa menjadi pilihan, karena mengandung lisin , prolin, dan kolagen yang tinggi.
2. Ikan
Ikan tuna dan salmon sarat akan asam lemak omega 3. Sel-sel kulit yang dikelilingi oleh lemak tersebut dapat melindungi diri dan menjadi sehat untuk mendukung struktur kulit, seperti tugas kolagen.
Advertisement
3. Sayuran berwarna merah
Tomat, paprika dan bit mengandung antioksidan lycopene yang dapat membantu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari. Lycopene bertindak sebagai semacam tabir surya, melindungi kulit dari kerusakan dan meningkatkan kadar kolagen.
4. Sayuran berwarna hijau tua
Kaya akan vitamin C, sayuran berwarna hijau tua seperti bayam dan kangkung dapat meningkatkan produksi kolagen.
5. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti tempe, yogurt, dan kombucha mengandung Lactobacillus atau sejenis bakteri probiotik yang menghasilkan superoksida dismutase. Superoksida dismutase adalah antioksidan kuat yang dapat mencegah kerusakan kolagen dengan mengurangi produksi radikal bebas.
6. Buah yang kaya akan kandungan vitamin C
Penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan yang kaya akan kandungan vitamin C memiliki kemampuan untuk membantu asam amino dikonversi menjadi kolagen. Jambu biji dan kiwi juga merupakan buah-buahan yang mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, sama seperti jeruh, berry, dan sayuran hijau.
#ChangeMaker