Manfaat dan Cara Kerja Kolagen untuk Tubuh Hingga Kecantikan Wajah

Fimela.com, Jakarta Beragam rutinitas perawatan kecantikan dilakukan setiap perempuan untuk mewujudkan penampilan wajah yang prima. Dari semua jenis perawatan kulit, yang selalu menyita perhatian adalah serba-serbi kandungan kolagen. Bagaimana tidak, serangkaian produk kolagen menjanjikan kulit tampak lebih muda, lebih sehat, memiliki kemampuan menyembuhkan lebih cepat, dan masih banyak lagi.

Sebelum kamu memilih untuk memasukan kandungan kolagen dalam daftar produk perawatan kulit harian, ketahui dulu apa itu kolagen dan juga manfaat yang sebenarnya, seperti dilansir dari Real Simple berikut ini.

Selain merawat kulit, kolagen juga menyehatkan tubuh

Pertimbangkan kolagen sebagai fondasi bangunan utama bagi kulit kamu. "Kolagen adalah protein yang ditemukan di dalam tubuh kita, di kulit, sendi, tendon, ligamen, tulang, dan jaringan ikat," kata Erika Schwartz, MD, ahli penyakit dalam di New York

Dari sudut pandang kecantikan, kolagen mampu membantu menjaga kulit tampak muda. "Kolagen juga sangat penting untuk kesehatan kita, padahal biasanya kita berpikir bahwa kolagen hanya berkaitan dengan kulit, utamanya jika usia telah menjadi faktor utama perubahan-perubahan pada kulit" tambahnya. Salah satu tanda pertama penuaan wajah adalah hilangnya volume dan ini disebabkan oleh penurunan produksi kolagen.

Para ilmuwan telah mempelajari manfaat peptida kolagen secara keseluruhan, mulai dari diabetes tipe 2 hingga radang sendi, dengan beberapa hasil yang menjanjikan. "Mengambil peptida kolagen oral dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan sendi dan tulang," kata Dr. Schwartz.

Cara terbaik memberi asupan kolagen bagi tubuh

Sejauh ini manfaat kolagen lebih banyak untuk kulit yang menua. Beberapa penelitian kecil telah diterbitkan yang menunjukkan peningkatan elastisitas pada suplemen atau krim kolagen.

"Kolagen dan elastin sama-sama penting dalam menjaga kulit awet muda dan umumnya dikendalikan oleh genetika," kata Lindsey Bordone, MD, seorang dokter kulit di Pusat Medis Universitas Irving di New York City.

Mengonsumsi kolagen secara lisan tidak terbukti menyebabkan peningkatan pada penampilan kulit. Artinya suplemen kolagen tidak memberikan manfaat kolagen yang sebenarnya.

“Kebanyakan suplemen kolagen dicerna dalam saluran usus atau lambung dan mereka bahkan tidak sampai ke area tubuh di mana produksi kolagen terjadi, membuat mereka tidak berguna,” kata Dr. Schwartz. "Suplemen ini hanya menyediakan protein bagi tubuh kita sebagai produk sampingan nutrisi."

Schwartz mengatakan perawatan kolagen topikal mungkin menjadi solusi yang lebih baik untuk membantu meningkatkan penuaan kulit. "Krim yang digunakan dalam estetika mungkin sedikit lebih efektif jika mengandung zat pengikat seperti asam hialuronat atau vitamin C atau retinol," katanya.