Fimela.com, Jakarta Sampo telah lama menjadi produk yang semua orang butuhkan untuk membersihkan kulit kepala dan rambut. Biasanya, sampo mengandung sulfat yang berfungsi untuk membersihkan kulit kepala dan rambut, dari sebum berlebih, debu, kotoran, dan sisa-sisa produk perawatan dan styling rambut.
Tidak terbayang bagaimana rambut akan sangat kotor ketika kamu tidak keramas selama beberapa hari, apalagi seminggu! Namun, Morgan Noll menceritakan kisahnya kepada Hello Giggles ketika dia mencoba untuk tidak lagi menggunakan sampo untuk membersihkan kepala.
Advertisement
BACA JUGA
Alasannya, bahan-bahan kimia yang terdapat pada sampo, seperti silikon, paraben, dan sulfat, justru lama-kelamaan akan merusak rambut. Hal ini, tulis Morgan, merupakan metode yang diperkenalkan Lorraine Massey, penulis Curly Girl: The Handbook by Lorraine Massey.
Jadi, alih-alih menggunakan sampo yang mengandung banyak zat kimia, Lorraine menyarankan untuk menggunakan produk cleansing conditioner atau juga disebut co-wash.
Advertisement
Bahan yang Tidak Ada dalam Co-Wash
Berbeda dengan sampo biasa, co-wash mengandung bahan-bahan alami. Kalaupun menggunakan bahan-bahan sintetis, co-wash biasanya menggunakan bahan kimia yang aman untuk kesehatan dan akan larut dengan air. Sehingga, sisa kandungannya tidak akan tertinggal pada rambut dan kulit kepala.
Sampo biasa mengandung sulfat, agen pembersih yang canggih, namun akan mengikis sebum alamimu sehingga rambut menjadi sangat kering, bahkan rawan patah dan bercabang. Selain itu, sampo biasanya juga mengandung silikon dan waxes yang menyelimuti setiap batang rambut, membuat bahan-bahan pembersih dan pemberi nutrisi tidak bisa masuk ke dalam kutikula. Akhirnya, rambutmu akan menjadi 'lapar' dan akhirnya rusak jika keadaan ini terus dibiarkan.
Rambut Bersih dan Sehat
Setelah menggunakan metode co-washing, Morgan mengaku kepada Hello Giggles kalau rambutnya justru lebih bersih. Pasalnya, selama menggunakan sampo, kandungan silikonnya membuat kulit kepala Morgan penuh dengan sisa-sisa produk yang selama ini dia pakai. Akibatnya, area akar rambut selalu berminyak, namun bagian batang rambut sangat kering.
"Setelah sekitar sebulan melakukan c-washing, kulit kepala mulai terasa lebih bersih dan sisa-sisa produk yang tadinya menempel pada kulit kepala kini menjadi bersih," katanya kepada Hello Giggles.
Metode co-washing ini belakangan menjadi populer di kalangan pemilik rambut bertekstur di berbagai negara. Sayangnya, di Indonesia belum tersedia produk co-wash.
#ChangeMaker