Fimela.com, Jakarta Setiap orang yang memiliki jenis kulit berminyak sering merasa tidak membutuhkan pelembap. Banyak hal yang melatar belakangi hal itu sering muncul di benak mereka. Misalnya saja, alasan yang paling sering kita dengar yaitu takut menyebabkan minyak berlebih pada kulit. Sebab, kulit berminyak lebih banyak mengandung minyak alami sehingga membuat kulit tampak berkilau. Oleh karena itu, wajar apabila kamu memiliki wajah berminyak dan berpikir bahwa mungkin kulitmu tidak membutuhkan kelembapan ekstra. Tapi apakah kamu benar-benar sudah melindungi kulit tanpa memakai pelembap?
Ketahui jika kamu memiliki kulit berminyak
Untuk menentukan jenis perawatan kulit yang pas untuk kulitmu, sangat penting untuk mengetahui jenis kulit kamu. Produk yang digunakan pada kulit, perawatan rutin seperti apa, yang kamu gunakan untuk kulitmu serta tindakan pencegahan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit dan lain sebagainya, hal-hal seperti ini akan sangat bergantung pada jenis kulit kamu. Gejala kulit berminyak yang sangat jelas adalah wajah yang mengilap. Ini terjadi karena kulit menghasilkan lebih banyak minyak daripada yang memiliki jenis kulit kering. Tanda-tanda umum lain dari kulit berminyak adalah komedo, sering berjerawat dan pori-pori besar. Jika kulitmu memiliki tanda-tanda ini artinya kamu memiliki kulit berminyak.
Advertisement
Pilih jenis pelembap yang sesuai
Jika kamu memiliki kulit berminyak dan menggunakan pelembap, cobalah pahami apa yang pelembap lakukan untuk kulitmu. Pelembap adalah bahan perawatan kulit yang menjadi kewajiban yang tidak boleh dilewatkan bagi beberapa orang. Tugas utamanya adalah melembapkan kulit. Pelembap memberikan perisai pelindung di wajah yang juga melembapkan kulit. Selain itu juga membantu menyeimbangkan produksi minyak di kulit. Pelembap mengandung bahan-bahan dengan sifat emolien yang sangat baik yang menjaga kulit tetap terhidrasi dan bergizi. Tidak masalah dengan kulit yang berminyak, pasalnya kulit yang kering dan dehidrasi juga tidak ideal.
BACA JUGA
Advertisement
Pelembap mampu menyeimbangkan produksi minyak
Lalu apakah kulitmu benar-benar membutuhkan pelembap? jawabannya adalah pasti. Dilansir dari Blodsky.com kulit kita mengeluarkan minyak secara alami, yang kita kenal sebagai sebum. Tapi, dengan kulit berminyak, produksi sebum lebih banyak. Hal lain yang perlu dipahami adalah kulit akan menjadi berminyak seiring waktu. Faktor-faktor seperti polusi dan perubahan hormon adalah salah satu pemicunya. Kita cenderung berpikir bahwa membersihkan wajah secara mendalam adalah satu-satunya cara terbaik untuk mengatasi kulit berminyak, tapi bukan begitu cara kerjanya. Ketika kamu membersihkan kulit secara mendalam untuk mengalahkan minyak, kamu akan mengikis kelembapan kulit. Hal itu akan membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak untuk menyeimbangkan hilangnya kelembapan dan membuatnya menjadi lebih buruk. Ada pula faktor lainnya seperti sinar UV matahari, dan penggunaan bahan kimia dalam produk perawatan kulit kita sehari-hari dapat semakin memperparah kondisi kulit untuk yang memiliki jenis kulit berminyak. Hal itu dapat mengakibatkan pori-pori kulit tersumbat dan berdampak pada masalah perawatan kulit. Pelembap memberi dorongan nutrisi pada kulit dan membantunya melawan masalah-masalah kulit seperti yang sudah dipaparkan di atas.
Teliti kandungan pelembap saat memilih produk
Ada berbagai pelembap yang tersedia di pasaran. Untuk jenis kulit yang berbeda, masalah kulit yang berbeda serta cuaca yang berbeda, memberikan banyak pilihan pelembap tergantung pada kebutuhan kulit masing-masing. Saat memilih pelembap untuk kulit berminyak, kamu perlu melihat lebih dekat bahan-bahannya. Kulit berminyak memiliki pori-pori yang lebih besar. Jika salah memilih produk, pori-pori akan tersumbat dengan mudah dan membuat kondisi kulit menjadi lebih buruk. Untuk mengatasinya, kamu membutuhkan pelembab dengan bahan nonkomedogenik yang tidak akan menghalangi pori-pori.
Berikut ini beberapa jenis kandungan yang dapat kamu cari dalam pelembap yang untuk kulit berminyak:
- Gliserin
- Minyak jojoba
- Ekstrak alpukat
- Minyak pohon teh
- Asam hialuronat
- Ekstrak lidah buaya
- Squalene
Sedikit informasi, formulasi gel untuk kulit berminyak sangat baik. Selain ringan, gel juga mudah menyerap di kulit, serta mampu dapat mengontrol kelebihan minyak pada kulitmu.
(Iffah Nurahmah)
#ChangeMaker