Fimela.com, Jakarta Melihat tren kecantikan di tahun 2019, salah satu yang mendominasi adalah trend glass skin. Tren ini menampilkan kesan kulit yang berkilau dan terlihat sempurna berkat penggunaan produk skincare yang berlapis. Paduan dari serum, mixing oils, moisturizer, dan juga eksfoliator, mampu memberikan kesan dewy dan radiant, sehingga benar-benar terlihat seperti kaca.
Namun di tahun 2020, kemunculan tren baru dalam dunia skincare muncul di Korea. Kali ini, disebut dengan "Cream Skin." Metode ini menerapkan langkah yang lebih sederhana dari tren glass skin, sehingga dapat sangat menghemat waktu. Seperti yang dilansir dari Refinery29.com, dan menurut penjelasan dari Charlotte Cho yang merupakan co-founder dari Soko Glam, menjelaskan bahwa tren cream skin memiliki konsep sederhana dengan meminimalisir 10 langkah ritual penggunaan skincare dengan menggunakan produk yang lebih ringan disertai konsistensi milky.
Penggunaan losion sebagai pengganti toner dan juga moisturiser adalah kunci dari cream skin. Dengan cara ini, akan memberikan hasil kompleksi yang lebih dewy, sangat lembut, lembap, dan juga kulit yang supple.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tren kecantikan cream skin akan booming di tahun 2020 mendatang
Menurut para Korean skin-care expret, glass skin lebih fokus pada penggunaan skincare routine yang menawarkan tampilan kulit transparant, clear, dan luminous complexion yang dicapai dengan sejumlah produk. Sedangkan Cream skin mengandalkan produk skincare yang lebih lembut, mudah menyerap pada sebuah kandungan toner, dengan hidrasi dan manfaat menyerupai moisturiser.
Jadi, untuk memiliki tampilan kulit yang optimal dengan metode cream skin, losion menjadi produk yang sempurna untuk mewujudkannya.
#GrowFearless with FIMELA