Fimela.com, Jakarta Vitamin C merupakan salah satu kandungan skincare yang paling berkhasiat untuk mencerahkan kulit. Pada awalnya, vitamin C digunakan sebagai bahan anti oksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, lama kelamaan, vitamin C juga digunakan untuk perawatan kulit.
Pasalnya, vitamin C mampu mencerahkan dan menghilangkan flek-flek hitam pada kulit wajah. Dilansir dari StyleCaster, kandungan antioksidannya juga memiliki manfaat untuk kulitmu.
Advertisement
BACA JUGA
"Vitami C bisa jadi antioksidan yang paling paten untuk digunakan secara topikal pada kulit," kata Dr. Joshua Zeichner, MD, sorang ahli dermatologis di New York, Amerika Serikat.
Selain itu, Joshua mengatakan kepada StyleCaster, vitamin C juga bisa menjadi kofaktor untuk produksi kolagen dan membantu mengurangi flek hitam yang kerap muncul pada wajah. Namun, vitamin C yang banyak didewakan para skincare enthusiasts ternyata bisa membawa petaka jika dicampurkan atau digunaan bersamaa dengan bahan-bahan tertentu.
Advertisement
Kandungan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Vitamin C
Menurut Dr. Dendy Engelman, MD, tulis StyleCarze, vitamin C mengandung formula yang dapat mencerahkan kulit. Nah, kandungan ini tidak boleh dipakai bersamaan atau dicampur dengan citric acid atau alpha-hydroxy acids. Keduanya merupaka bahan chemical exfoliant yang dapat meningkatkan tekstur kulit.
Ketika digabungkan dengan citric acid and AHAs, katanya, bahan-bahan ini akan mengganggu stabilitas masing-masing kandungan, sehingga dapat membuat kulit mengalami iritasi.
"Kalau digunaan bersama-sama, bahan-bahan ini dapat mengakibatkan kulit menjadi sensitif dan kering," jelasnya.
Selain itu, kandungan lain yang tidak boleh digunakan bersama vitamin C adalah Benzoyl peroxide. Kandungan ini, menurut Dr. Deanne Robinson, MD, FAAD, dapat mengoksidasi vitamin C. Sehingga khasiatnya menjadi berkurang.
Simak Video Berikut
#Growfearless with FIMELA