Panduan Memilih Lilin Aroma Terapi dengan Nuansa Musim Gugur

[Fimela] Lilin Aroma Terapi — Ilustrasi Lilin Aroma Terapi | unsplash.com/@harivrat

Fimela.com, Jakarta Meski tinggal di negara tropis, nuansa musim gugur tetap terasa sangat kental. Musim yang identik dengan daun kering berwarna oranye, ragam hiasan rumah berbentuk labu kuning hingga parfum dengan wewangian deep dan hangat. Berbicara mengenai aroma, bukan hanya parfum saja yang memiliki tema musim gugur.

Lilin aroma terapi yang biasanya digunakan untuk menebar wewangian menenangkan, mulai meluncurkan ragam aroma hangat, sedikit spicy, namun tetap menentramkanmu saat bersantai di rumah sebelum akhirnya menyambut nuansa musim dingin di berbagai negara.

Memilih lilin aroma terapi tidak bisa sembarangan. Seperti pada saat memilih parfum yang akan kamu kenakan saat berjalan-jalan di bawah pohon-pohon besar yang menggugurkan daunnya yang indah, menentukan lilin beraroma pun harus sesuai dengan tema musim ini. Wangi fresh saja yang mirip dengan sabun belum sanggup menghadirkan autumn vibe di rumahmu. Dilansir dari Beautylish, berikut beberapa trik memilih lilin aroma terapi yang tepat untuk musim gugur.

Aroma Vanila Selalu Dapat Diandalkan

Aroma vanila yang manis dan menghangatkan suasana akan selalu bisa diandalkan pada saat memilih wewangian dengan tema musim gugur. Vanila, memang salah satu aroma yang melekat dengan udara dingin. Tak begitu cocok untuk musim panas yang membutuhkan aroma menyegarkan, vanila sebenarnya akan sangat memikat jika dipadankan dengan aroma cedarwood.

Spicy Scents

Tidak semua orang terpikat akan manisnya wangi vanila. Jika Sahabat Fimela ingin memberikan kesan hangat di rumah, atau lebih spesifiknya ruang tidur dan kamar mandi, aroma spicy bisa menjadi pilihan. Ada begitu banyak bahan wewangian yang termasuk dalam spicy scents, seperti kapulaga dan pala. Aroma khas bumbu yang hangat akan begitu memikat jika dipadankan dengan aroma bunga-bunga segar.