Cegah dan Atasi Jerawat dengan Masker Wajah, Bisa?

Menurut dermatologist dan intruktur klinik di Mount Sinai Icahn School of Medicine di New York, Melissa Kanchanapoomi Levin, MD, masker wajah untuk kulit berjerawat harus memiliki kandungan beta hydroxy acids (BHAs) seperti salicylic acid, yang mampu menghilangkan sebum berlebihan yang diproduksi kulit, serta mengangkat sel-sel kulit mati penyumbat pori-pori kulit yang jadi salah satu penyebab jerawat. 

Selain itu, Alpha hydroxy acids (AHAs) seperti glycolic dan lactic acid juga yang tidak hanya membantu menghilangkan jerawat aktif tetapi juga blackhead tanpa menimbulkan iritasi kulit. Namun, menurut Melissa, kesalahan dalam menggunakan masker wajah pun juga bisa menimbulkan jerawat atau memperburuk kondisi kulit. 

Mengatasi jerawat dengan metode ini tidak selalu berhasil. Menurut Melissa, biasanya cara ini tidak berhasil bukan karena kualitas masker yang digunakan buruk, tetapi cara penggunaannya yang keliru. 

Sering kali orang menggunakan masker pada wajah yang belum benar-benar bersih. Ini bisa memperparah kondisi kulit. Dengan kata lain, tulis Women's Health Magazine, kamu sebaiknya menggunakan masker bilas atau peel off, atau sheet mask setelah kulit wajah bersih. 

Diamkan selama 10-15 menit, jangan lebih. Karena pori-pori tidak bisa bernapas dan ini justru akan memperparah kondisi kulit dan jerawat. Selain itu, jangan menggunakan active ingredients terlalu sering. Gunakanlah sekali hingga 2 kali seminggu untuk hasil yang optimal. 

#Growfearless with FIMELA