Jamur Jadi Bahan Dasar Skincare, Apa Manfaatnya untuk Kulit?

Fimela.com, Jakarta Skincare berbahan dasar alami kini mudah ditemui. Mulai dari buah-buahan sampai tanaman yang tidak pernah kita tahu sebelumnya bermanfaat bagi kulit, kini jadi bagian dari inovasi dunia perawatan kecantikan. Nah, sekarang ada lagi, skincare dari jamur. Kamu sudah pernah dengar?

Mungkin terkesan agak bertolak belakang. Jamur yang biasanya jadi penyebab masalah kulit, kok jadi bahan produk perawatan kecantikan ya? Penasaran dengan khasiat produk skincare berbahan dasar jamur?

"Penggunaan produk berbasis jamur dalam perawatan kulit tidak sepenuhnya baru, dan ahli dermatologi telah menggunakan asam kojic yang berasal dari jamur selama bertahun-tahun dalam produk topikal dan kulit kimia kelas medis untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan pigmentasi," kata Dr Anjali Mahto, seorang konsultan ahli kulit dan penulis The Skincare Bible, dikutip dari women's health.

Mengapa Jamur Bisa Jadi Bahan Perawatan Kulit?

"Jamur kaya akan antioksidan dan Vitamin D, yang berfungsi melindungi kulit terhadap tekanan lingkungan, perubahan warna dan garis-garis halus," kata dokter kulit Dr. Gary Goldfaden, pendiri Goldfaden MD, sebagaimana dikutip dari Women's Health. "Selain itu, jamur mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat yang dapat membantu meningkatkan penampilan jerawat, kemerahan dan bahkan eksim."

Antioksidan seperti yang terdapat dalam jamur ini dibutuhkan oleh semua jenis kulit, namun namun produk berbasis jamur umumnya dipasarkan untuk kulit kering, penuaan, dan kulit yang 'bermasalah' lainnya.

Produk berbasis jamur sudah ada yang bisa didapatkan di pasaran, namun penelitian tentang jamur dan manfaatnya bagi kulit masih terus dikembangkan oleh peneliti.

#GrowFearless with FIMELA