Selain Kerap Ganti Warna, Ini 5 Kesalahan Perawatan Rambut yang Harus Dihindari

[Fimela] Rambut — Ilustrasi Rambut | unsplash.com/@sadswim dan unsplash.com/@kristofferjensen

ringkasan

Tidak ada perempuan yang ingin rambutnya rusak.
Namun sayang, di tengah-tengah melakukan perawatan rutin di salon, masih banyak kebiasaan buruk dilakukan.
Berikut 5 kebiasaan buruk yang justru bikin rambutmu rusak.

Fimela.com, Jakarta Memiliki rambut sehat dengan warna-warni kesukaanmu pasti akan meningkatkan mood dan rasa percaya diri. Apa lagi kalau kamu bisa bebas gonta-ganti warna kapan pun kamu mau tanpa harus merusak rambut. Sayangnya, pewarna rambut dengan warna-warna menyala hanya bisa diaplikasikan pada rambut yang sudah di-bleaching.

Sementara itu, bleaching mengandung beragam bahan kimia yang jika digunakan berlebihan, sudah pasti akan merusak rambut. Memang, ketika sudah memutuskan untuk mewarnai rambut, kamu harus melakukan perawatan ekstra demi mempertahankan kesehatan mahkota alami.

Namun, dari pada mempermasalahkan bleaching dan mewarnai rambut sebenarnya ada banyak kebiasaan buruk yang banyak perempuan lakukan pada saat melakukan perawatan rambut. Juga kebiasaan sehari-hari terhadap rambutmu, baik dilakukan saat sadar maupun tidak sadar. Dilansir dari Hello Giggles, berikut 5 kebiasaan buruk yang merusak kesehatan rambut.

Sering Menguncir

Meski terdengar sepele, terlalu sering menguncir rambut ekor kuda justru akan emngakibatkan folikel rambut rusak. Karena sudah rusak dan kehilangan nutrisi, rambut menjadi lemah dan akhirnya menyebabkan kerontokan secara bertahap.

Salon vs Perawatan di Rumah

Ilustrasi Rambut — Ilustrasi rambut (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Sahabat Fimela mungkin rutin pergi ke salon untuk melakukan perawatan. Meski sudah menghabiskan banyak waktu dan uang untuk pergi ke salon, tetap saja rambutmu tidak begitu sehat.

Ini terjadi karena kamu hanya menggunakan produk berkualitas pada saat kamu ke salon. Sementara di rumah kamu tetap menggunakan produk-produk rambut kurang berkualitas. Jadi, solusinya, mungkin kamu harus membeli produk perawatan yang biasa salon langgananmu pakai.

Jarang Maskeran

Jangan cuma kulit wajah yang kamu rawat dengan berbagai macam masker. Rambut pun membutuhkan perawatan esktra dan nutrisi. Untuk rambut kering dan tebal atau pun rusak, sebaiknya kamu menggunakan masker rambut seminggu sekali. Namun, untuk jenis rambut lurus dan sehat, kamu bisa menggunakan masker 2-4 minggu sekali.

Sampo

[Fimela] Cat Rambut — Ilustrasi Pewarna Rambut | unsplash.com/@heftiba

Pernahkah mendengar soal rambut rusak karena gonta-ganti sampo? Ternyata, menggunakan satu brand dan jenis sampo dalam jangka waktu yang sangat lama juga tidak sehat.

Hal ini dapat menyebabkan rambut kusam dan tidak sehat. Jadi, kalau ingin rambut bersinar dan bouncy, gantilah sampomu secara berkala.

Menyisir Saat Rambut Basah

Pernahkah menemukan hela-helai rambut rontok yang semakin banyak pada saat menyisir rambut? Ini bisa saja terjadi akibat kamu sering menyisir rambut saat masih basah. Kalau kusut, sebaiknya sisir rambut sebelum keramas. Untuk styling setelah keramas, gunakan sisir dengan gigi jarang pada saat rambut lembab.

Jadi, jika Sahabat Fimela ingin memiliki rambut sehat dan indah, mungkin harus menghindari kelima kesalahan tadi. Ingat, jangan lupa juga untuk menggunakan produk perawatan berkualitas dengan kandungan nutrisi lengkap untuk kesehatan kulit kepala dan rambut.

#Growfearless with FIMELA