Fimela.com, Jakarta Tidak dapat dipungkiri sekarang banyak orang mengalami masalah rambut rusak, tidak hanya kaum perempuan, namun juga pria, mulai dari kering, rapuh, ujung bercabang, dan rontok. Cara terbaik mengatasi rambut rusak sebenarnya benar-benar tergantung pada penyebab dan jenis kerusakan.
Untuk mengatasi masalah rambut bercabang hanya bisa dilakukan dengan memotong area yang rusak. Produk- produk perawatan rambut yang memiliki klaim untuk rambut bercabang hanya akan menutup lapisan luar untaian rambut saja.
Sedangkan untuk rambut berwarna, masalah kerusakan memang tidak bisa dihindari, karena penggunaan amonia. Namun, amonia memang harus digunakan untuk membuka batang rambut, seperti dilansir dari goodhousekeeping.com.
Advertisement
BACA JUGA
Rambut rusak bisa dilihat dari seberapa cepat rambut kering setelah dikeramas. Semakin cepat rambut kering dengan sendirinya, ini menunjukkan bahwa bahan kimia dalam produk pewarna membuat rambut keropos.
Advertisement
Mengatasi rambut rusak karena diwarnai
Banyak produk pewarna rambut yang mengandung formula dengan bahan-bahan untuk melindungi dan memperbaiki rambut selama proses pengerjaan dilakukan. Selain itu, usahakan untuk memberi waktu selama kurang lebih 10 sampai 12 minggu, sebelum melakukan proses pewarnaan lainnya.
Atau jika kamu sering melihat rambut-rambut kecil yang mencuat di sepanjang garis rambut, ini bukan rambut bayi, namun rambut rusak. Berinvestasilah pada sisir yang bagus untuk mencegah kerusakan rambut lebih lanjut.
Dan ingat untuk tidak menyisir rambut dalam keadaan basah. Paparan air akan membuat rambut membengkak ddan meregang, menyebabkan lapisan luarnya berisiko pecah jika disisir.
Usahakan untuk selalu menyisir rambut sebelum keramas dan aplikasikan kondisioner hanya pada rambut yang telah setengah kering dari bagian akar hingga ujung. Melindungi rambut sebelum penataan juga penting untuk dilakukan.
Mengatasi rambut rusak karena penggunaan alat penataan
Sebelum menggunakan alat apapun, semprotkan serum perlindungan rambut, hindari menggunakan suhu yang tinggi atau sangat panas, dan jangan pernah melakukan penataan saat rambut masih dalam keadaan basah. Perhatikan juga usia alat penataan rambut yang kamu miliki, setelah 5 tahun, alat cenderung tidak lagi bekerja dengan baik.
Berbagai hal di lingkungan sekitar juga bisa menyebabkan kerusakan pada rambut. Jika sekiranya kamu akan menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, jangan lupa gunakan topi untuk melindungi dari paparan sinar matahari.
Atau jika sekiranya kamu akan berenang, usahakan untuk mengaplikasikan kondisioner tanpa bilas terlebih dahulu untuk membentuk penghalang terhadap bahan kimia di dalam air, seperti klorin. Apakah kamu masih bingung mencari cara mengatasi rambut rusak?
#GrowFearless with FIMELA